TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Nasional kini bisa menjadi pilihan tempat wisata jika ingin liburan ke Jakarta.
Setelah beberapa bulan ditutup akibat pandemi Covid-19, Museum Nasional membuka kembali operasionalnya sejak Selasa (16/6/2020).
Sejalan dengan imbauan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19, dibukanya kembali Museum Nasional dengan menerapkan protokol kesehatan.
Namun saat ini jumlah pengunjung Museum Nasional mengalami penurunan dibanding sebelum pandemi Covid-19.
“Total kunjungan per hari rata-rata di atas 20 orang. Mereka masih takut keluar rumah, belum sempat berkunjung, atau belum tahu (museum telah dibuka),” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Sebelum pandemi, imbuh Siswanto, rata-rata angka kunjungan per hari bisa mencapai seribu orang, terutama pada akhir pekan.
• Museum Kebahagiaan Pertama di Dunia Dibuka di Denmark, Seperti Apa Isinya?
Itu lantaran banyak rombongan sekolah yang berkunjung ke Museum Nasional dan kunjungan dari wisatawan yang datang karena ada acara komunitas.
“Di Museum Nasional ada kegiatan sebelum pandemi, dari komunitas yang memanfaatkan ruang museum. Sekarang ada kegiatan, tetapi online,” ujar Siswanto.
Salah satu kegiatan yang dimaksud adalah belajar menari.
Saat ini, kegiatan tersebut hanya mendatangkan delapan orang saja ke museum.
Delapan penari tersebut kemudian akan memulai latihan menari yang disiarkan secara online kepada khalayak.
Sebelum pandemi, kegiatan bisa diikuti ratusan penari.
Koleksi yang digemari wisatawan
Adapun, target pengunjung Museum Nasional adalah semua umur.
Dari seluruh wisatawan, Siswanto melihat ada minat melihat koleksi yang berbeda dari beberapa kategori wisatawan sebelum pandemi.
Baca tanpa iklan