Sepanjang pematang sawah telah terpasang pijakan dari kayu.

Pijakan ini bercabang ke 22 spot selfie yang ada di tempat wisata.

Spot foto pertama adalah kayu berukir dengan frame Candi Borobudur di kejauhan.

Melewati pematang sawah, berpindah dari satu spot ke spot lain terasa mengasyikkan.

Terlebih saat pagi, ketika pemandangan Candi Borobudur dan Bukit Menoreh tampak dengan jelas.

Bila sore tiba, tak kalah cantiknya pemandangan sunset di sana.

Salah satu pemilik SvargaBumi, Putranto Cahyono menuturkan, nama SvargaBumi ini dipilih karena lokasi ini layaknya tempat yang indah seperti di svarga atau surga.

Wisata ini, kata dia, sengaja dirintis sebagai wisata alternatif di Kawasan Borobudur.

Konsepnya alam dengan daya tarik utama pemandangan Candi Borobudur.

“Kita ingin menambah wisata alternatif di daearah Borobudur. Karena selama ini, kan terpusat di Borobudur,” ungkapnya, belum lama ini.

“Nah, setelah kita pelajari lingkungan, konsep-konsep desain, kita ada sawah. Dan kebetulan, kita lihat kemana-mana juga kayaknya kok masih kurang begitu banyak yang wisata sawah,” paparnya.

“Jadi akhirnya kita menemukan ini, kita pinginnya menjadi sawah modern,” imbuhnya.

Ada 20 hingga 22 spot selfie untuk berfoto. Mulai dari spot foto dengan pemandangan background candi, spot ayunan, spot di tengah sawah, dan lainnya.

Destinasi ini buka pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, setiap hari kecuali hari Kamis.

Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 06.30 sampai 18.00 WIB.