Malioboro bercabang ke beberapa jalan lainnya, salah satunya Jalan Ketandan.
Jalan Ketandan identik dengan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta dan di lokasi tersebut dijajakan es sekoteng.
Mencari es sekoteng ini tidak sulit, cari gapura Kampung Ketandan, utara Ramayana jalan lurus terus di kiri jalan ada penjual sate babi, es sekoteng bersebelahan dengan sate tersebut.
Dalam semangkuk es terdiri dari kolang kaling, cincau, agar-agar, dan tape ketan.
Jika tidak menyukai tape bisa bilang kepada penjual untuk tidak menyertakan tape dalam es sekoteng.
Untuk menikmati es ini datang saja pada pukul 17.00-20.30 WIB.
3. Es Dawet Mbah Hari
Pasar Beringharjo, salah satu lokasi belanja murah di Malioboro yang juga menyajikan jajanan yang patut dicoba.
Salah satu yang cukup terkenal adalah es dawet Mbah Hari.
Es dawet Mbah Hari yang sudah berjualan sejak 1965 ini memiliki rasa orisinal, pengolahannya masih tradisional sehingga menjadi nilai tambah.
Seporsi dawet terdiri dari santan, cairan gula jawa, cendol warna-warni, cincau, nangka, hanya sekitar Rp 5.000.
Lokasi es dawet ini berada di pintu Pasar Beringharjo Sayap Utara dan mulai berjualan dari jam 09.00-15.00 WIB.
4. Angkringan KR/ Pak Jabrik
Jika lapar dan ingin makan ragam sate atau gorengan bisa mampir ke Angkringan Pak Jabrik atau dikenal juga seabgai angkringan KR karena berlokasi di depan kantor surat kabar Kedaulatan Rakyat.
Saat jalan-jalan sore di Malioboro sambil makan aneka sate dan gorengan dari salah satu angkringan populer di Yogyakarta.