TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Taiwan, jangan sampai untuk melewatkan mi daging sapi Taiwan yang kaya dengan rasa.

Perpaduan mi yang kenyal, kuah lezat, dan potongan daging yang empuk nan gurih membuat mi daging sapi disukai oleh banyak orang.

Daging sapinya memiliki cita rasa gurih dengan tekstur empuk dan juicy seperti fillet steak atau beef wagyu.

Mi daging sapi yang terkenal adalah mi daging sapi hongshao yang artinya dimasak dengan menambahkan kecap asin dan pasta kacang sebagai kuahnya.

Dalam pembuatannya, tendon daging dan tulang sapi direbus selama beberapa jam.

• Cara Membuat Visa Taiwan dengan Mudah, Lihat Syarat dan Prosedurnya

Kemudian, dicampurkan dengan bunga lawang, lada, kecap, chili bean sauce dan rempah-rempah lainnya, terakhir ditambah dengan mie kenyal dan sayuran hijau.

Setelah itu, semangkuk mie daging sapi hongshao yang wangi siap disantap.

Apabila kamu yang suka makanan pedas, dapat menambahkan cabai, merica, dan minyak pedas agar seluruh mie sop ini wangi dan pedas.

Kuah mi daging sapi ini memiliki aroma yang kental, dipadukan dengan daging yang tebal dan mi kenyal, tak heran sajian ini menjadi hidangan nasional di Taiwan.

Selain mi daging sapi hongshao, ada juga mi daging sapi rebus bening yang tak kalah nikmat dan menggugah selera.

Sesuai dengan namanya, kuah mie daging sapi ini direbus bening tanpa bahan tambahan sehingga menyajikan cita rasa asli yang nikmat dari daging sapi dan kuahnya.

Ada banyak restoran yang menjual mie daging sapi di Taiwan, beberapa di antaranya juga sudah memiliki label halal.

Satu porsi mi daging sapi Taiwan ini dibanderol dengan harga sekira Rp 40 ribuan.

Sedangkan, mi daging sapi yang menggunakan bahan-bahan berkualitas premium, memiliki harga hingga Rp 5 juta untuk satu porsinya.

Jenis hidangan ini, mempunyai empat jenis daging dalam satu mangkuknya, yakni iga pendek kelas wagyu, iga pendek kelas prima, iga sapi, dan urat daging.

Kemudian, lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak sajian ini sekitar tiga hingga satu minggu.