Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Masih Jadi Misteri, 11 Gajah Mati dengan Gading Utuh di Zimbabwe

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Gajah.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebanyak sebelas ekor gajah ditemukan tewas dengan gading yang masih utuh.

Peristiwa matinya 11 gajah di Taman Nasional Hwange dan Air Terjun Victoria, Zimbabwe, Jumat (28/8/2020) masih menjadi misteri.

Pasalnya, gajah ditemukan dalam kondisi gading yang masih utuh yang menandakan bukan target perburuan liar.

Pihak berwenang yang menangani kasus tersebut juga tidak menemukan kandungan racun dan sianida di dalam tubuh gajah.

Di Kafe Kematian Korea, Kamu Bisa Berbaring di Peti Mati dan Menulis Pesan Terakhirmu Sendiri

Kawanan Gajah di Afrika (Gambar oleh Poswiecie dari Pixabay)

Memang, dalam beberapa tahun terakhir, para pemburu di Zimbabwe telah meracuni puluhan gajah.

Mereka mengambil gading gajah untuk dijual secara ilegal.

Saat ini, sampel darah gajah juga telah dibawa ke laboratorium untuk menentukan penyebab kematian mereka.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Juru Bicara Otoritas Pengelolaan Taman Nasional dan Satwa Liar Zimbabwe, Tinashe Farawo mengatakan, "Kami hanya dapat memastikan penyebab kematian setelah pengujian, tetapi kami telah mengesampingkan keracunan sianida."

"Hanya gajah yang terpengaruh, tidak ada burung nasar atau hewan lain yang terpengaruh. Tes awal menunjukkan bahwa itu bukan sianida. Kami juga mengesampingkan pemburu karena gadingnya masih utuh," imbuhnya.

Tonton juga:

Kematian misterius gajah di Zimbabwe tampak serupa dengan bulan lalu, di mana lebih dari 275 gajah di negara tetangga Bostwana mati.

Para ilmuwan masih menyelidiki kematian gajah di daerah Okavango Delta dengan tidak adanya perburuan, keracunan dan antraks.

Botswana memiliki populasi gajah terbesar di dunia, diperkirakan 156.000 dan Zimbabwe memiliki populasi gajah terbesar kedua, diperkirakan 85.000.

Tahun lalu sekitar 200 gajah di Zimbabwe mati karena kelaparan akibat kekeringan di negara itu.

Afrika adalah rumah bagi 1,3 juta gajah pada tahun 1970-an, tetapi saat ini hanya tersisa sekitar 500.000.

Halaman
12