TRIBUNTRAVEL.COM - Kebun Binatang Warsawa, Polandia, mengatakan akan mulai memberi ganja medis pada gajahnya yang mengalami stres.

Dlansir oleh TribunTravel dari The Guardian, hal ini sebagai bagian dari proyek percontohan untuk menguji bagaimana cara mengurangi tingkat stres pada gajah.

Ganja medis telah digunakan di seluruh dunia untuk merawat berbagai binatang, seperti anjing dan kuda, namun belum pernah diuji pada gajah.

Agnieszka Czujkowska, dokter hewan yang bertanggung jawab pada proyek tersebut mengatakan akan melakukan uji coba ganja medis untuk gajah.

Diketahui, tiga gajah Afrika di kebun binatang akan diberi dosis cairan CBD cannabinoid relaksasi konsentrasi tinggi melalui belalainya.

• Terpisah 12 Tahun, Pertemuan Ibu Gajah dan Anaknya ini Mengharukan

Czujkowska mengatakan CBD tidak menyebabkan euforia atau efek samping berbahaya pada hati dan ginjal bintang yang bersangkutan.

“Ini merupakan upaya untuk menemukan alternatif alami baru untuk metode yang ada dalam memerangi stres, terutama obat-obatan farmasi,” kata Czujkowska.

Proyek tersebut datang pada waktu yang tepat karena kawanan kebun binatang baru-baru ini mengalami depresi karena ditinggal mati sahabatnya.

Kebun binatang memantau stres gajah dengan memeriksa kadar hormon mereka dan melalui pengamatan perilaku.

Czujkowska mengatakan uji coba ini akan memakan waktu sekitar dua tahun agar timnya mendapatkan hasil yang pasti.

Jika berhasil, akan dilakukan uji coba tingkat lanjut untuk binatang lain yang hidup di penangkaran.

“Bertentangan dengan apa yang akan dibayangkan beberapa orang, gajah tidak akan menggunakan pipa ganja juga tidak akan mendapatkan barel besar ” kata Czujkowska sambil tertawa.

Dosis awal yang diberikan akan sebanding dengan yang diberikan pada kuda.

Satu botol berisi selusin tetes minyak CBD, dua atau tiga kali sehari.

“Fryderyka betina sudah memiliki kesempatan untuk mencobanya,” kata Czujkowska.