Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Aturan Hukum Aneh di Afrika, Termasuk Larangan Penyihir Gunakan Sapu Terbang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria yang sedang menyaksikan gajah selama Safari di Afrika Selatan

Alasannya karena gaya militer ini berhubungan dengan pasukan pemberontak lokal.

Di negara Maroko, Sudan, dan Ghana, wisatawan dilarang untuk berpakaian minim seperti singlet atau rok mini.

Sementara di Madagaskar, wanita hamil harus mengenakan topi.

4. Pengambilan gambar

Orang Mamelodi, Pretoria, Afrika Selatan (Foto oleh Mpumelelo Macu di Unsplash)

Mayoritas negara-negara Afrika mengatur tindakan wisata dalam pengambilan gambar.

Pemerintah menentukan mana lokasi yang boleh dan tidak boleh difoto.

Secara khusus, mereka sangat sensitif tentang gedung-gedung pemerintah.

Misalnya, di Afrika Selatan, kamu tidak dapat mengambil foto kediaman Presiden.

Demikian juga, wisatawan di Maroko, Mesir dan Zimbabwe dilarang mengambil foto instansi politik atau militer.

Satu hal yang menyulitkan wisatawan adalah bangunan milik instansi pemerintah kadang-kadang tidak memiliki penanda, sehingga wisatawan sering tanpa sangaja memotretnya.

5. Penikahan aneh

Ilustrasi pernikahan (Gambar oleh Serena Wong dari Pixabay )

Aturan pernikahan di Afrika terbilang aneh.

Misalnya adanya aturan yang memaksa perempuan untuk menyetujui poligami.

Sampai yang terparah tidak ada batas usia minimum penikahan, sehingga ada anak berusia 13 tahun yang menikah dengan nenek.

6. Wanita adalah warga kelas dua

Ilustrasi wanita Afrika (Gambar oleh André Santana dari Pixabay)

Kesetaraan gender tak berlaku di Afrika.

Di berbagai negara di benua ini, wanita dianggap sebagai barang pribadi milik pria.

Halaman
123