Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Alasan Bangunan dan Kota Kuno Sering Ditemukan dalam Kondisi Terkubur Tanah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kamar mandi kuno

TRIBUNTRAVEL.COM - Kebanyakan kota dan bangunan kuno ditemukan terkubur di dalam tanah.

Itulah yang membuat para arkeolog harus menggali puing-puing kuno ini.

Mengapa kota dan bangunan kuno itu terkubur?

Ternyata ada beberapa alasan yang bisa menjelaskannya, berikut di antaranya:

1. Debu Aeoli

Debu aeoli adalah debu yang terbawa oleh angin.

Debu ini menutupi kota atau bangunan kuno sedikit demi sedikit.

Lama-lama debu ini akan menimbun kota tersebut sampai tertutup.

Debu ini dapat berasal dari lingkungan sekitar atau debu vulkanik yang berasal dari gunung berapi.

2. Lumpur yang Terbawa Hujan

Selain debu, air yang mengalir membawa tanah yang mengendap juga dapat membuat bangunan terkubur.

Hal itu sering terjadi pada bangunan yang terletak di bantaran sungai.

Air hujan membawa lumpur dan menutup bangunan sedikit demi sedikit.

Lumpur yang mengering itu ditambah dengan lapisan debu aeoli yang terbawa angin, akan membuat bangunan lebih cepat terkubur.

3. Letusan Gunung Berapi

Halaman
12