Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Alasan Pesawat Terbang di Ketinggian Lebih dari 30 Ribu Kaki, Lebih Tinggi dari Puncak Everest

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat

Pesawat yang terbang ke timur (termasuk timur laut dan tenggara) akan terbang diketinggian 35 ribu kaki.

Sedangkan pesawat yang terbang menuju arah selain timur akan terbang di berada ketinggian di atas atau di bawah 1000 kaki dari 35 ribu kaki.

Dengan begitu maka tabrakan antar pesawat akan terhindarkan.

3. Alasan cuaca

Ketika terbang dengan pesawat komersil, pemandangan di luar pesawat melalui jendela terlihat lebih cerah.

Hal ini karena pesawat terbang di atas troposfer tempat peristiwa cuaca terjadi, sehingga apapun cuaca yang sedang terjadi pesawat akan terbang dengan aman tanpa gangguan cuaca.

Ilustrasi Pesawat (hopperatx.com)

4. Keadaan darurat

Ketinggian di atas 30 ribu kaki juga membantu para pilot mengendalikan pesawat ketika keadaan sedang darurat.

Dengan ketinggian di atas 30 ribu kaki, pilot mempunyai rentang waktu yang lebih lama untuk menghadapi situasi darurat di pesawat atau menemukan tempat yang aman untuk mendarat.

5. Pesawat berbeda, ketinggian berbeda

Tidak semua pesawat dibuat untuk terbang dengan ketinggian yang sama.

Menurut Thrillist, ketinggian pesawat ditentukan oleh berat pesawat saat itu dan juga kondisi atmosfer udara ketika dalam penerbangan.

Selain itu, arah penerbangan juga menentukan ketinggian jelajah terbang dari pesawat itu sendiri.

Ketinggian jelajah terbang pesawat juga ditentukan dengan jumlah turbulensi (yang didapat dari laporan pilot lain) dan durasi penerbangan.

Kenapa Pesawat Lepas Landas Lebih Berisiko Kecelakaan daripada Mendarat?

Hemat Rp 150 Ribu, Pesan Tiket Pesawat Sekarang di Tiket.com

Panduan Transportasi Menuju Bromo dari Jakarta, Bisa Naik Kereta, Bus, dan Pesawat

Momen Menegangkan Pesawat Bergoncang karena Angin Kencang saat Hendak Mendarat

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)