Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Ular Paling Mematikan di Dunia Selain Kobra, dari Costal Taipan hingga Black Mamba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ular yang sedang mengigit lengan manusia

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak yang beranggapan jika kobra adalah jenis ular paling mematikan di dunia.

Kenyataannya ada banyak jenis ular mematikan di dunia.

Sebut saja Black Mamba yang mampu membunuh korbannya hanya dalam waktu 20 menit saja.

Dilansir TribunTravel dari laman worldlifestyle.com berikut 10 ular paling mematikan di dunia selain kobra.

1. Costal Taipan

Costal Taipan (Foto oleh David Clode di Unsplash)

Racun ini ular ini begitu kuat sehingga jika membuat korban yang digigitnya langsung tak bisa berjalan.

Angka kematian akibat bisa ular Costal Taipan mencapai 100 persen.

Alasannya kerena serangan racun dapat merusak sistem saraf dan menjaga darah dari pembekuan serta menyebabkan kematian hanya dalam waktu setengah jam.

2. Rhinoceros Viper

Ular yang satu ini dapat diketahui dari desisannya.

Saat ada yang mendekat dia akan mengeluarkan peringatan dari ekornya.

Jika sampai tergigit ular ini dapat menyebabkan kerusakan sistem peredaran darah dan berakibat kematian.

3. Jameson Green Mamba

Jameson Green Mamba (Bernard DUPONT from FRANCE / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0))

Panjangnya mencapai 9 kaki dan memiliki sisik berwarna hijau.

Ular yang berasal dari Afrika ini banyak ditemukan di lingkungan perkotaan.

Racunnya dapat menyebabkan kematian kurang dari dua jam.

4. Viper Saw-Scaled

Viper Saw-Scaled (Shantanu Kuveskar / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0))

Meski tak setenar ular lainnya, namun Viper Saw-Scaled mampu membunuh manusia lebih banyak dibanding ular berbisa umumnya.

Racun hemotoxins dan sitotoksin dapat menyebabkan peredaran darah terganggu.

5. Black Mamba

Black Mamba (TimVickers / Public domain)

Reptil ini ditemukan di Afrika dan dapat bergerak hingga 12 1/2 mil per jam.

Dikenal sebagai ular tercepat di bumi.

TONTON JUGA

Ketika menyerang, ular ini selalu menggigit beberapa kali.

Untuk selamat korban, harus mendapatkan pengobatan dalam waktu 20 menit agar terhindar dari kematian.

6. Africa Puff Adder

Africa Puff Adder (Alvonso54 / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0))

Merupakan ular asli Afrika.

Dikenal agresif dan cepat.

Ular ini banyak menyebabkan kematian manusia setiap tahunnya.

7. Terciopelo Viper

Terciopelo Viper (Bernard DUPONT from FRANCE / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0))

Terletak di hutan hujan Amerika Tengah, viper Tercio Pelo bisa memiliki panjang hingga 8 kaki.

Hemotoxins dalam racun viper bisa sangat mematikan jika tidak ditangani.

8. Red-Bellied Black Snake

Red-Bellied Black Snake (Matt from Melbourne, Australia / CC BY (https://creativecommons.org/licenses/by/2.0))

Orang-orang di Australia bagian timur harus sangat waspada terhadap ular ini.

Banyak ditemukan di hutan, bukit, dan rawa.

Dikenal sebagai ular pasif, ular ini akan menyerang siapapun yang membuatnya terancam.

9. Tiger Snake

Ular asli Australia ini terbilang sangat berbahaya.

Jika sampai tergigit dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, gangguan pernapasan, kelumpuhan hingga kemudian kematian.

10. Inland Taipan

Ular ini sebenarnya tidak agresif.

Namun tetap akan menyerang jika merasa terganggu.

Racun Inland Taipan mengandung neurotoksin, hemotoxins, dan mikotoksin yang merusak sistem saraf, darah, dan sistem otot.

• 7 Fakta Unik Pulau Ular di Brasil, Tak Boleh Dikunjungi Manusia hingga Diselimuti Cerita Mengerikan

• 9 Tips Bertahan Hidup Ini Justru Bahaya, Termasuk Menghisap Racun Ular Agar Tidak Menyebar

• 5 Kejadian Unik Ini Bikin Penerbangan Ditunda, Salah Satunya karena Ada Ular Jatuh di Kabin Pesawat

• 3 Kejadian Viral Hewan Peliharaan Naik Pesawat, Bawa Ular hingga Kelinci Naik Kelas Bisnis

• 6 Kuliner Ekstrem di China dari Hewan Tak Lazim, Ada Sup Ular hingga Ceker Buaya

TribunTravel/Ambar Purwaningrum