TRIBUNTRAVEL.COM - Di Medan terdapat sebuah bangunan yang bila dilihat sekilas tampak seperti kuil India.
Jika melihat kuil yang menjulang tinggi di antara perumahan warga ini, orang-orang mungkin akan mengganggap bahwa ini adalah sebuah tempat peribadatan umat Hindu Tamli.
Namun, jika traveler masuk lebih dalam, semua akan nampak jelas bahwa bangunan ini bukanlah sebuah kuil Hindu, melainkan sebuah gereja.
Tepatnya, bangunan ini adalah Graha Maria Annai Velangkanni, sebuah gereja Katolik di Medan, Sumatra Utara.
Gereja ini berada di Taman Sakura Indah, Jalan Sakira II Nomor 7-10, Tanjung Selamat, Medan, Sumatera Utara.
• Kereta Bandara Kualanamu Medan Kembali Beroperasi Mulai 1 Agustus 2020, Ini Harga Tiketnya
Untuk mencapai gereja ini, traveler bisa menempuhnya selama kurang lebih 30 hingga 45 menit berkendara dari Kota Medan.
Bangunan berbentuk menara candi terdiri dari dua tingkat.
Lantai dasar difungsikan sebagai aula, lantai pertama sebagai tempat beribadah dan balkon yang memiliki 14 jendela menceritakan jalan salib.
Di lantai dua, terdapat patung Annai Velangkanni dan putranya yang berdiri setinggi 2 meter.
Patung tersebut dibawa langsung dari India.
TONTON JUGA:
Di lantai dua juga ada 20 jendela yang menceritakan peristiwa dalam hidup Yesus, dilengkapi tujuh tingkat menara dengan tiga kubah yang melambangkan surga tempat Allah Tri Tunggal bertahta.
Meskipun ini adalah sebuah bangunan gereja, namun banyak juga wisawatan yang bukan datang dari kalangan Katolik.
Alasan para wisatawan tersebut datang mengunjungi Graha Maria Annai Velangkanni tak lain karena bentuk bangunan gereja yang terbilang unik dan berbeda dengan gereja pada umumnya.
Graha Maria Annai Velangkanni memiliki arsitektur Indo-Mughal, yaitu gaya arsitektur campuran Indonesia dan India.