Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Thailand Rencana Buka Perbatasan untuk Liburan, Turis Wajib Pakai Gelang Pelacak GPS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Phra Nakhon Si Ayutthaya, Senin (24/8/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand termasuk dalam daftar negara populer yang jadi incaran wisatawan untuk tujuan liburan.

Namun, akibat pandemi Covid-19, Thailand menutup perbatasan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Belum lama ini Thailand berencana membuka kembali perbatasannya untuk mengatasi masalah finansial pariwisata.

Menteri Transportasi Thailand, Saksiam Chidchob, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg bahwa Negara Gajah Putih itu perlu memikirkan ekonomi negara.

Dia mengatakan, "(Kalau) virus corona tidak segera hilang, kita harus tetap memikirkan ekonomi".

"Tapi kita tidak bisa begitu saja langsung membuka kembali perbatasan. Kami harus berhati-hati," lanjutnya.

Chiang Mai, Thailand (pixabay.com/Mariamichelle)

Daftar Negara yang Bisa Liburan ke Italia, Termasuk Thailand dan Jepang

Saksiam menjelaskan jika Thailand saat ini sedang mempertimbangkan soal izin masuk wisatawan secepatnya pada Oktober 2020.

Apalagi terkait izin masuk wisatawan yang termasuk dalam negara dengan infeksi Covid-19.

Mereka harus mengikuti aturan ketat untuk melacak penyebaran Covid-19 dengan memakai gelang dengan sistem pelacak GPS.

Saksiam menambahkan, wisatawan juga harus menjalani karantina selama 14 hari saat memasuki Thailand.

Rencana tersebut kemungkinan akan diuji di Phuket sebelum disahkan di seluruh kota di Thailand.

TONTON JUGA:

Dilaporkan dalam express.co.uk, Minggu (23/8/2020) 20% ekonomi Thailand berasal dari pariwisata.

Sehingga pemerintah Thailand mencoba membuka pariwisata khusus untuk wisatawan lokal.

Bahkan pemerintah Thailand mengatakan jika akan membayar 40% dari tagihan hotel tempat turis menginap.

Halaman
12