Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aksi Nekat Seorang Wanita yang Pecahkan Kaca untuk Selamatkan Koleksi Gundam Sang Suami dari Banjir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar wanita menyelamatkan koleksi Gundam

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat banjir datang, banyak orang berusaha untuk menyelamatkan barang-barang berharga seperti peralatan elektronik atau surat penting.

Namun, berbeda dengan wanita asal Yudong, Chongqing, China ini, dia menyelamatkan mainan kesayangan suaminya, yakni Gundam.

Bahkan, perempuan ini nekat memecahkan kaca rumahnya agar dapat mengambil koleksi gundam milik suaminya tersebut.

Dilansir oleh TribunTravel dari Unilad, sebuah video heroik tersebut tersebar melalui akun sosial media Weibo dan telah dilihat lebih dari 29 ribu kali.

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang wanita yang menaiki perahu karet dan membawa koleksi action figur Gundam.

TONTON JUGA

Gundam Cafe Dibuka di Osaka jadi Cabang Terbesar, Siap Manjakan Penggemar Mecha

Sang istri menyelamatkan action figur dikarenakan suaminya tidak bisa berenang.

Action figur yang diselamatkan adalah tokoh-tokoh dari karakter Gundam, tokoh fiksi robot militer dari Jepang.

Dalam sosial media Weibo sang suami menjelaskan kenapa dia tidak sendiri yang mengambil koleksi action figur-nya tersebut.

Sang suami mengatakan, menurut peringatan ketinggian air tidak akan membanjiri hingga lantai dua, namun ternyata ketinggian air naik ke tempat di mana koleksi Gundamnya disimpan.

Sang suami sebenarnya sudah pasrah dengan hal tersebut.

Namun, sang istri yang merupakan perenang menilai risiko genangan air tidak tinggi dan dia mengenakan jaket pelampung.

Dengan pertimbangan itu, istrinya pun memutuskan untuk menyelamatkan Gundam koleksi suaminya tersebut.

Harga satu action figur Gundam sendiri, berdasarkan situs Amazon adalah berkisar 20-30 Euro (Rp 300-500 ribu).

Dari koleksi yang terlihat di sosial media Weibo tersebut, tampaknya sang suami telah menghabiskan banyak uang untuk membeli Gundam.

Diketahui, banjir telah melanda bagian selatan China sejak awal Juni, para pejabat setempat mengatakan itu adalah banjir terburuk yang pernah terjadi sejak 1998.

Halaman
12