TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang Air Canada mengunggah video yang menunjukkan retakan besar di jendela pesawatnya.

Video pendek tersebut diunggah oleh Karl Haddad melalui akun TikTok-nya dan viral di medsos.

Dilansir oleh TribunTravel dari Daily Mail, sang pilot dari maskapai tersebut menegaskan bahwa retakan yang terjadi di jendela pesawat tersebut tidak berbahaya.

Karl Haddad (20) baru saja terbang ke Kanada dari Lebanon, dan sedang dalam penerbangan dari Toronto ke Montreal.

Kemudian, dia menyadari bahwa jendela tempat dia tidur mengalami retak.

• Viral di Medsos, Pilot Pakai Celana Pendek Tanpa Alas Kaki saat Kemudikan Pesawat

Dia dengan cepat menarik memanggil seorang awak kabin dan kemudian membawa kapten pesawat, Karl pun merekam semuanya untuk diunggah di medsos.

Karl memberi tahu BuzzFeed bahwa dia berada di perjalanan terakhir selama 27 jam dan tertidur tak berapa lama setelah dia naik pesawat.

Tetapi, dia terbangun setengah jam kemudian dan melihat bahwa jendela tempat dia tidur mengalami keretakan.

Dia mencoba untuk menggerakkan retakan tersebut untuk melihat apakah itu retakan besar atau tidak.

Karl mengatakan bahwa ia mengalami "serangan jantung mini" se'lama 10 menit karena kejadian tersebut.

Dia pun merekam di ponselnya, menunjukkan bahwa plastik di sekitar jendela sudah retak dan bergerak ketika dia menyentuhnya.

Dia kemudian memanggil pramugari, menunjukkan padanya jendela yang retak.

"Dia meminta saya untuk menyodoknya di depannya. Dia bilang itu sangat buruk, dan akan memanggil kapten," katanya.

Tapi apa yang terjadi selanjutnya dalam video dan apa yang terjadi selanjutnya dalam kehidupan nyata agak berbeda.

Dalam video tersebut, seorang pramugari laki-laki membawa kapten untuk diperiksa, setelah itu Karl menambahkan teks bahwa kapten memutuskan untuk "mendarat paksa."