Ia melanjutkan, "Kantong kursi di depanmu, semua orang tentu pernah menyentuhnya untuk mengambil majalah atau kartu darurat".
TONTON JUGA:
"Kantong itu sulit dibersihkan, ditambah lagi teksturnya yang berpori. Itu adalah tempat yang ideal untuk perkembangbiakan bakteri. Mereka menemukan MRSA yang hidup di sana hingga 170 jam. Hanya saja, jangan menyentuhnya langsung kecuali jika kamu ingin mengambil kantung untuk muntah," lanjutnya.
Maskapai penerbangan sering menyediakan selimut untuk penumpang, apalagi untuk penerbangan jarak jauh.
Akan tetapi, kamu harus berfikir dua kali sebelum langsung menggunakan selimut itu.
Biasanya selimut akan dibungkus menggunakan plastik, baik itu selimut dan bantal serta barang lain sebelum ditaruh di kursi penumpang.
Jadi sebelum memegang untuk menggunakannya ada baiknya kamu bersihkan menggunakan sanitasi lebih dulu.
Menurut salah seorang pekerja di industri penerbangan menuturkan jika pembersihan selimut atau bantal terkadang dilakukan dalam semalam.
Beberapa maskapai penerbangan bahkan ada yang menggunakan kembali selimut tanpa dicuci ketika jadwal penerbangan padat.
Sara Keagle, pramugari dan pendiri blog penerbangan TheFlyingPinto mengatakan bahwa secara ekonomi, selimut pesawat langsung digunakan kembali.
Sara mengatakan jika selimut yang benar-benar bersih akan diberikan ke penumpang pada jadwal penerbangan pertama di hari tersebut.
Setelah itu baru dilipat dan digunakan lagi kalau pesawat harus segera terbang lagi dan tidak sempat mencucinya.
Pramugari juga mengungkapkan ada minuman yang harus kamu hindari.
"Air dari tangki atau kran itu bukan untuk langsung diminum," tulisnya.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa air kran di pesawat memiliki kualitas yang berbeda-beda.