TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari punya tugas dan tanggung jawab atas kenyamanan penumpang selama penerbangan.
Mereka juga harus telaten ketika melayani penumpang soal makanan dan minuman.
Pramugari harus bisa memastikan penumpang tetap duduk nyaman di kursi, bahkan ketika pesawat mengalami turbulensi.
Ketika hal tersebut terjadi, biasanya pilot cenderung memberi tanda untuk memakai sabuk pengaman agar penumpang tetap aman.
Namun penggunaan sabuk pengaman ternyata bukan soal turbulensi saja.
Seorang pramugari mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa penumpang harus pakai sabuk pengaman setiap saat selama penerbangan.
• Pramugari Ungkap 5 Bagian Pesawat yang Harus Lebih Diperhatikan Agar Aman Selama Penerbangan
Pramugari yang tidak menyebutkan identitasnya itu menuliskan dalam forum Reddit bahwa alasan sebenarnya adalah agar penumpang tetap duduk tenang di pesawat, baik saat turbulensi maupun tidak.
"Alasannya tidak dimaksudkan untuk tujuan ketika mengalami "crash". Sabuk pengaman untuk menahan penumpang tetap duduk di kursi ketika sering terjadi turbulensi," tulis pramugari seperti yang dilaporkan express.co.uk, Kamis (20/8/2020).
"Pada dasarnya setiap minggu banyak penumpang yang mengalami cedera kepala dan punggung karena pertama kali mengalami turbulensi," sambungnya.
"(Kondisi itu) tidak akan terjadi kalau penumpang memakai sabuk pengaman selama penerbangan," tuturnya.
Pramugari lain menjelaskan meskipun tanda pemakaian sabuk pengaman telah dimatikan, ada baiknya penumpang tetap harus memakainya.
Terutama buat penumpang yang melakukan penerbangan jarak jauh yang cenderung menghabiskan waktu untuk istirahat dan tidur.
Dengan begitu akan memudahkan kru kabin untuk tidak membangunkan penumpang dan memperingatkan soal memakai sabuk pengaman.
TONTON JUGA:
Turbulensi memang kerap terjadi dalam penerbangan dan menjadi kekhawatiran sendiri untuk sebagian penumpang.
                           Baca tanpa iklan