Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengapa Inggris Kehilangan 11 Hari pada September 1752?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kalender

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu berapa banyak orang Inggris yang lahir antara 3 September dan 13 September di tahun 1752?

Tidak ada.

Sama sekali tidak ada yang lahir, tidak ada yang meninggal, dan tidak ada pernikahan yang terjadi selama periode itu.

Tidak ada perang yang terjadi, tidak ada taruhan yang dibuat, tidak ada kesepakatan perdagangan yang ditandatangani.

TONTON JUGA

Faktanya, sebelas hari ini bahkan tidak ada dalam kalender Inggris.

Orang-orang pergi tidur pada malam 2 September 1752, dan bangun pada 14 September.

Hilangnya sebelas hari adalah konsekuensi yang diharapkan dari perubahan kalender.

Sebelum 2 September 1752, Inggris menggunakan kalender Julian, sementara sebagian besar tetangganya telah pindah ke kalender Gregorian yang lebih akurat.

Hampir tujuh puluh tahun setelah itu diusulkan, Inggris mendapati dirinya perlahan-lahan tidak sinkron dengan bagian dunia lainnya.

Untuk mengatasinya, parlemen mengeluarkan Undang-undang Kalender (Gaya Baru) 1750.

Ada apa dengan kalender Julian?

Kalender Julian (Wikimedia Commons )

Kalender Julian diusulkan oleh Julius Caesar pada tahun 46 SM untuk memperbaiki kesalahan yang melekat pada kalender lunisolar, yaitu kalender Romawi.

Dilansir TribunTravel dari laman amusingplanet, kalender Romawi terdiri dari 12 bulan dengan total 355 hari, yang kira-kira 10 hari lebih pendek dari tahun matahari.

Untuk mengejar matahari, kalender Romawi menambahkan 22 atau 23 hari ke setiap tahun alternatif, dengan cara yang sama kita menambahkan hari kabisat setiap empat tahun.

Akibatnya, tahun Romawi berganti-ganti antara 355, 377, dan 378 hari.

Halaman
123