Di antara bahan yang dibakar ini adalah daun kamper, tanaman aromatik yang dikenal bisa mengusir serangga.
Periset menduga pembuat tempat tidur mungkin telah menambahkan lapisan abu yang terbakar sebagai pembasmi serangga DIY sehingga tempat tidur tanah mereka tetap bebas serangga.
Meski demikian, belum ada cara untuk memastikan bahwa beddings rumput ini memang digunakan oleh penghuni gua sebagai tempat tidur.
“Sangat sulit untuk membuktikan ini,” kata Dan Cabanes, seorang ahli mikroarkeologi di Universitas Rutgers Kanada, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
“Kamu tidak bisa bertanya pada orang-orang ini.”
Sebelumnya, tempat tidur tanaman tertua yang pernah tercatat telah ditemukan di gua lain di Afrika Selatan, Gua Sibudu, yang berasal dari 77.000 tahun yang lalu.
Ada juga bukti kemungkinan tempat tidur dari 185.000 tahun yang lalu yang ditemukan di Israel.
Meskipun para peneliti hanya dapat memberikan tebakan tentang tujuan sebenarnya dari tempat tidur Gua Perbatasan, itu masih merupakan cuplikan kehidupan yang menarik di Bumi sejak lama.
Dan, seperti yang ditunjukkan Wadley, "Itu cukup dekat dengan asal usul spesies kita."
• Potret Mewah Jet Pribadi Bernilai Lebih dari Rp 295 Miliar, Miliki Tempat Tidur dan Bilik Shower
• Jangan Sampai Salah! 5 Jenis Tempat Tidur yang Ada di Kamar Hotel
• Ini Bentuk Tempat Tidur Rahasia untuk Pilot dan Pramugari Beristirahat di Pesawat
• Ruang Kecil di Pesawat Ini Rupanya Tempat Tidur Pramugari dan Pilot
• Ruang Rahasia di Pesawat Ini Jadi Tempat Tidur Pramugari dan Pilot
TribunTravel/Ambar Purwaningrum