Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Kota Terlantar di Dunia dan Kisah Menyedihkan di Baliknya, Craco di Italia hingga Ruby di Arizona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Craco di Italia

Ashgabat memiliki 543 bangunan yang terbuat dari material mewah .

Ashgabat juga memiliki bianglala terbesar di dunia.

Saat ini, kota tersebut sebagian besar menjadi kota hantu karena budaya negara yang terisolasi.

Turkmenistan adalah satu negara yang paling jarang dikunjungi di dunia .

3. Wittenoom di Australia

Didirikan pada 1946, Wittenoom lahir sebagai kota pertambangan di Australia Barat.

Ngarai di dekatnya dipenuhi dengan asbes biru, bahan bangunan mentah penting di awal abad ke-20.

Pada awal 1950-an, Wittenoom adalah kota terbesar di wilayah Pilbara.

Di tengah meningkatnya masalah kesehatan, penurunan permintaan asbes menyebabkan tambang ditutup pada 1966 dengan sebagian besar penduduk pindah untuk mencari pekerjaan lain, menurut ABC.

Wittenoom secara resmi ditutup pada 2007 dan pemerintah Australia mengambil langkah-langkah untuk membatasi akses ke bekas kota pertambangan dan menghapusnya dari semua peta resmi.

Karena sifat penambangan yang terjadi di sana, serat asbes masih ditemukan di lapisan atas tanah dan udara di sekitar Wittenoom sehingga berbahaya untuk menghabiskan terlalu banyak waktu di kota.

Menurut sebuah film dokumenter yang dirilis pada Desember 2019, hanya tersisa satu penduduk.

4. Ruby di Arizona

Berdiri sebagai satu kota ditinggalkan paling terawat di Barat Daya Amerika, Ruby, Arizona tetap menjadi pengingat Wild West.

Dengan tambang yang didirikan pada 1870-an yang menghasilkan emas, perak, timbal, seng, dan tembaga, Ruby resmi menjadi kota ketika membuka kantor pos pertamanya pada 1910.

Halaman
1234