Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Fakta Unik Museum Hermitage Rusia, dari Kucing Penjaga hingga Tato di Tubuh Mumi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum Hermitage di Rusia

TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Hermitage atau The State Hermitage Museum merupakan museum tertua dan terbesar di dunia.

Terletak di ibu kota Rusia, Saint Petersburg, Museum Hermitage didirikan pada 1764 ketika Permaisuri Catherine yang Agung memperoleh koleksi lukisan yang mengesankan dari pedagang Berlin Johann Ernst Gotzkowsky.

Museum ini menyimpan lebih dari 3 juta koleksi, bahkan hingga disebut sebagai koleksi lukisan terbesar di dunia.

Selain itu, berikut beberapa fakta unik Museum Hermitage yang mungkin tidak banyak orang tahu.

1. Koleksi Besar Hermitage

Museum Hermitage memiliki beberapa koleksi.

Koleksi utama museum ini memenuhi lima bangunan kompleks museum yang terletak di pinggir Sungai Neva, di pusat kota Saint Petersburg.

Tonton juga: 

Koleksi di museum ini diperkirakan mencapai sekira tiga juta karya seni, yang berasal dari berbagai macam era dan ditempatkan di 350 ruangan panjang yang panjangnya mencapai 20 kilometer.

Jika kamu ingin mempelajari setiap karya seni yang ada semisal patung, lukisan, dan koleksi lainnya, masing-masing cukup selama satu menit saja.

Bukan tanpa alasan, dengan masing-masing selama satu menit, kamu membutuhkan perjalanan dalam Hermitage akan berlangsung tidak kurang dari delapan tahun.

2. Tato di Tubuh Mumi

Di Hermitage tersimpan tato tertua di dunia yang tertera pada tubuh mumi manusia.

Benda seni organik seperti tato di tubuh mumi ini dapat terjaga dengan baik karena adanya permafrost (hamparan tanah beku) yang menyelimuti pemakanan bangsa Skithia di daerah Altai, di mana tempat tubuh-tubuh mumi tadi ditemukan.

Fakta menariknya adalah pada awalnya ilmuan mengira tato tersebut hanya merupakan tato individual milik satu mumi raja saja dari bangsa tersebut.

Halaman
123