4. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Dahulu, museum ini merupakan rumah Laksamana Maeda yang dijadikan sebagai tempat merundingkan kemerdekaan Indonesia.
Para tokoh yang berunding pada 17 Agustus 1945 antara lain adalah Bung Karno, Moh. Hatta, Achmad Soebardjo, Sukarni, dan Burhanuddin Muhammad Diah.
Saat berkunjung ke sana, wisatawan bisa melihat beberapa koleksi unik seperti sebuah mesin tik milik perwira Nazi bernama Mayor Kandelar.
Mesin tik itu dipinjam dari dia melalui pembantu Laksamana Maeda Satzuki Mishima, untuk digunakan Sayuti mengetik ulang naskah proklamasi.
Selain itu, ada juga bungker rahasia yang berada di halaman bagian belakang gedung utama.
Dinding bagian dalamnya sudah dilapisi semen, sebelumnya dinding merupakan tanah biasa.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.
Satu hal yang penting adalah, pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat berkunjung ke museum tersebut.
Caranya adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.
• Sisi Gelap Museum Fatahillah, Jejak Sejarah Kota Jakarta
• Sejarah Kelam Museum Fatahillah di Jakarta, Saksi Bisu Pemerintahan yang Brutal
• Menilik Bekas Rumah Jenderal Sudirman yang Kini Jadi Museum Sasmitaloka
• 8 Museum Unik di Indonesia, dari Museum Nyamuk hingga Museum Tsunami
• Sejarah Museum Nasional, Terbesar di Asia Tenggara dengan Koleksi Mencapai 141.000
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Napak Tilas Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Mulai dari Mana?"
Baca tanpa iklan