Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Masuk Indonesia Sejak Abad Ke-10, Nasi Goreng jadi Menu Sahur saat Penyusunan Naskah Proklamasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasi Goreng Kebuli Apjay di Jakarta.

Tak hanya dari China, nasi goreng bisa jadi budaya kuliner hasil resapan dari makanan Timur Tengah yaitu nasi pilaf.

Mengingat Indonesia sempat menjadi pusat perdagangan dan pertemuan banyak kebudayaan asing seperti Arab, China, dan India.

Masyarakat Tionghoa kenalkan kuliner lain

Ilustrasi nasi goreng babat (Gambar oleh ? ? dari Pixabay)
Fadly juga memaparkan bawah masa sekitar abad ke-10 Masehi, gelombang para warga Tionghoa yang bermigrasi di Indonesia begitu besar.

Kemungkinan seiring dengan momentum itu masyarakat Tionghoa mulai mengenalkan nasi goreng kepada masyarakat Indonesia.

Selain nasi goreng, masyarakat Tionghoa juga mengenalkan kuliner lain. Di antaranya mi, tahu, dan tauco.

Malam penyusunan naskah proklamasi

Kala itu 16 Agustus dini hari, ruang makan Laksamana Maeda menjadi saksi bisu peristiwa dirumuskannya naskah proklamasi kemerdekaan yang merupakan pemikiran tiga tokoh, yaitu Soekarno, M Hatta, dan Achmad Soebardjo.

Proses penyusunan naskah ini juga disaksikan golongan muda yang diwakili oleh Sukarni, Sudiro, dan BM Diah.

Sementara, dari pihak Jepang ada S. Miyoshi dan S. Nishijima.

Ketika itu, 16 Agustus 1945, bertepatan dengan 8 Ramadhan 1364 Hijriah atau dalam suasana bulan suci penuh berkah.

Para tokoh yang hadir itu sedang menunaikan ibadah puasa.

Setelah semalaman berembuk, akhirnya pada dini hari 9 Ramadhan 1364, tepat 76 tahun lalu dalam perhitungan Hijriah, teks itu selesai dan segera diketik.

Dalam buku Sekitar Proklamasi (1981) Bung Hatta mengatakan bahwa dirinya sempat diberi makan sahur di kediaman Laksana Maeda.

"Waktu itu bulan puasa. Sebelum pulang saya masih dapat makan sahur di rumah Admiral Maeda," kenang Hatta.

Makanan itu telah disiapkan oleh Satsuki Mishina, selaku asisten rumah tangga Maeda. Dia membuat dan menyiapkan nasi goreng, telur, dan ikan sarden.

Halaman
123