TRIBUNTRAVEL.COM - Pariwisata di Yogyakarta mulai mengeliat.
Sepeda wisata atau becak wisata di Alun-alun Kidul (Alkid), Yogyakarta kembali beroperasi untuk menyambut wisatawan.
Meski begitu, becak wisata saat pandemi Covid-19 harus mengikuti protokol kesehatan.
Becak wisata saat Adabtasi Kebiasaan Baru (AKB) memberlakukan ganjil-genap.
Koordinator Komunitas Sepeda Wisata (Kasta) Alkid Yogyakarta, Tejo Kahono, manyampaikan pembukaan sepeda wisata sudah dimulai sejak 1 Juli lalu.
• 5 Fasilitas Rapid Test Lion Air Group di Yogyakarta, Ini Lokasi dan Waktu Pelayanannya
Namun demikian, kunjungan wisatawan baru terasa akhir-akhir ini.
Agar operasional berjalan kondusif, para pemilik becak dan sepeda wisata sepakat berlakukan genap-ganjil.
"Jadi misalnya malam ini yang beroperasi yang nomor ganjil. Besok ya gantian yang nomor genap," katanya saat ditemui Tribunjogja.com, Kamis (13/8/2020)
Tejo menambahkan, total becak wisata yang tergabung di Kasta sekitar 112 unit.
Ia mengaku tenang setelah beberapa bulan terakhir tidak ada pemasukan sama sekali.
"Ya lumayan tenang karena mulai ada penghasilan. Masak iya harus mengandalkan bantuan terus," tegas dia.
Beroperasinya kembali becak wisata ini merupakan anjuran dari Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan disepakati oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Anjuran genap ganjil ini berdasarkan kesepakatan pemerintah dan gubernur. Nah sekarang yang keluar hanya separuh. Ya sekitar 60 an," imbuh dia.
Tejo menyadari, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini animo masyarakat tidak seramai hari-hari sebelum pandemi.
Mereka pun bergotong royong untuk menghidupkan ekonomi antar sesama pemilik becak wisata.
Baca tanpa iklan