Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ingatkan Pengunjung untuk Pakai Masker, Karyawan Taman Hiburan Ditonjok hingga Rahangnya Bergeser

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesame Place, Amerika Serikat. Seorang karyawan Sesame Place di Pennsylvania, AS, ditonjok pengunjung karena mengingatkan pengunjung untuk memakai masker.

TRIBUNRTRAVEL.COM - Seorang petugas taman hiburan berusia 17 tahun harus dilarikan di rumah sakit untuk dioperasi.

Pasalnya, petugas ini diserang oleh pengunjung karena mengingatkan untuk memakai masker saat berada di taman hiburan.

Akibat serangan tersebut, petugas pria ini mengalami cidera di rahang dan giginya dan harus menjalani operasi di rumah sakit setempat.

Dilansir oleh TribunTravel dari NBC News, peristiwa ini terjadi pada hari Minggu di Taman Hiburan Sesame Place, Pennsylvania, AS.

Letnan Steve Forman dari kepolisian Middletown Township mengatakan bahwa seorang pekerja di Sesame Place diserang oleh pengunjung.

Pengunjung Pantai di Rio de Janeiro Brasil Harus Pesan Tempat Lewat Aplikasi

Hal ini lantaran pengunjung tidak terima diingatkan untuk memakai masker untuk kedua kalinya.

Padahal, staf taman hiburan tersebut sedang menerapkan aturan dari Gubernur Tom Wolf yang mengharuskan pengunjung yang berusia di atas dua tahun untuk memakai masker.

Mereka boleh melepaskan masker hanya pada saat makan, minum atau berada di area relaksasi dan atraksi air.

Sekira pukul 5 sore terjadi pertengkaran setelah pekerja taman hiburan mengingatkan untuk kedua kalinya pasangan yang tidak mengenakan masker.

Pada awalnya, pasangan tersebut tidak memperdulikan peringatan tersebut, setelah dua kali diingatkan, pasangan itu bertindak agresif.

Kemudian, baik pengunjung perempuan maupun laki-laki yang diingatkan itu memukul wajah petugas yang mengingatkannya hingga terjatuh ke tanah.

Karyawan itu pun terluka di bagian rahang dan giginya sehingga harus dibawa dengan ambulans ke rumah sakit.

Forman menambahkan bahwa remaja tersebut harus melakukan operasi untuk mengembalikan rahangnya ke tempat semula.

Dalam sebuah rekaman CCTV, terlihat bahwa pasangan tersebut merupakan bagian dari kelompok yang berjumlah tujuh orang.

Setelah kejadian tersebut, mereka semua langsung meninggalkan taman.

Halaman
12