TRIBUNTRAVEL.COM - Kuliner di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, kawasan Kampung Arab wajib dikunjungi saat berwisata religi Sunan Ampel Surabaya.
Satu di antara yang wajib dicoba adalah kuliner legendaris, Sate Karak.
Lapak Sate Karak ini berada di gang Jalan Ampel Lonceng, Sunan Ampel, Semampir.
Istilah karak mungkin tidak asing di telinga orang Jawa, yaitu nasi sisa yang dikeringkan.
Namun, siapa sangka sajian kuliner Sate Karak khas Ampel akan berbeda.
Satu piring Sate Karak terdiri dari olahan sate yang berbahan usus sapi dipadu dengan ketan hitam, parutan kelapa dan tambahan kedelai ditumbuk halus biasa disebut koya.
Elistiawati, 45 tahun, kelahiran Ampel, meneruskan usaha sang nenek menjual kuliner Sate Karak di sebuah warung mungil kawasan Ampel.
Meski tak mengingat pasti kapan keluarganya memulai usaha Sate Karak, Elis mengaku sudah 20 tahun meneruskan usaha keluarganya.
"Awal mula memang di sini, bisa dibilang yang mengawali. Saya meneruskan saja, sudah tiga turunan," kata Elis.
Uniknya penyajian kuliner ini terdiri dari sate usus berbumbu kacang yang dipadu dengan satu piring ketan hitam.
Dia mengaku juga menyediakan nasi putih untuk variasi.
Elis mengatakan, sate diolah dengan bumbu genep (lengkap), diungkep selama sekitar satu jam.
Sate disajikan dengan ketan hitam yang sudah direndam kemudian dimasak dan dikukus.
Sate karak dijual Rp 13 ribu seporsi, sudah termasuk satu piring ketan hitam.
Dalam sehari, Elis yakin menghabiskan lima kilogram usus sapi dan ketan hitam.
Warung Sate Karak mulai buka sejak pukul 17.00 WIB hingga menjelang dini hari.
Satu diantara pembeli, Zohir, mengaku ketagihan dengan rasa sate karak di warung KSDP milik Elis.
Satu porsi sate karak menjadi pilihannya saat melewati Jalan KH Mas Mansyur, Kawasan Ampel.
"Sate karak udah jarang yang jual, yang terkenal enak di sini. Umur tujuh tahun sudah nyoba sate karak karena memang dulu tinggal sekitar sini, bisa dibilang makanan legendaris di Ampel," kata Zohir.
Pria berusia 45 tahun ini menyukai rasa Sate Karak yang unik.
Perpaduan ketan hitam bercitarasa sedikit manis, taburan koya dan parutan kelapa menambah gurih dipadu sate usus berbumbu sedikit pedas.
"Unik kebayang makan ketan pakai sate, bukan daging tapi jeroan. Asyik aja, makan kan jarang-jarang. Kalau orang lama ya nyarinya sate karak ini," tutup Zohir. (TribunJatimTravel.com/Nurika Anisa)
• 4 Oleh-oleh yang Wajib Dibawa Pulang saat Liburan ke Puncak Bogor
• Jumlah Penumpang Kereta Meningkat, PT KAI Daop 8 Surabaya Perketat Protokol Kesehatan
• Ziarah ke Makam Sunan Ampel di Surabaya? Jangan Lewatkan Sate Karak yang Legendaris
• Rekomendasi Nasi Goreng Enak di Surabaya, Seperti Apa Rasa Nasi Goreng Jancuk?
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sate Karak, Kuliner Legendaris di Ampel Surabaya yang Wajib Dicoba, Perpaduan Sate dan Ketan Hitam