TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah kamu sedang diet, memiliki masalah kesehatan, atau hanya ingin mencoba kuliner tradisional Jepang, kelima hidangan ini tidak hanya memuaskan rasa lapar tetapi juga membuat kamu merasa cukup baik setelahnya.
Kelima kuliner khas Jepang ini cukup mudah kamu temukan, beberapa di antaranya bahkan bisa kamu buat sendiri di rumah.
Tambahkan kelima kuliner khas Jepang ini ke dalam menu dietmu untuk menurunkan berat badan.
Dilansir TribunTravel dari laman savvytokyo.com, 5 kuliner khas Jepang yang cocok untuk kamu yang sedang jalani diet.
TONTON JUGA
1. Bayam Ohitashi
Bayam Ohitashi pada dasarnya adalah salad bayam yang disajikan dengan bonito flakes dan biji wijen dengan sedikit kecap atau saus biji wijen - atau tanpa saus sama sekali.
Mudah dan cepat untuk membuatnya, bayam ohitashi dapat dibuat dengan bayam segar dan dapat dimakan sebagai lauk, ditambahkan ke campuran salad, atau dimasukkan dengan nasi sisa untuk membuat onigiri campuran.
Bayam adalah sumber Vitamin K, Vitamin A, dan asam folat yang sangat penting untuk kesehatan tulang, kulit, dan energi.
2. Natto
Natto adalah kacang kedelai yang difermentasi yang disajikan dengan kecap, karashi mustard dan irisan bawang hijau, meskipun banyak juga yang menambahkan telur mentah ke hidangan ini.
Jika kamu perlu alasan lain untuk terbiasa memakan kacang lengket ini, natto bebas kolesterol, dan kaya akan vitamin B (terutama B2 dan B6), vitamin E dan K, ditambah kalium, kalsium, zat besi, magnesium, protein, makanan serat, dan banyak lagi.
Natto bau dan tidak terlihat bagus, tetapi akan memiliki efek positif pada kesehatan, jadi cobalah!
3. Sashimi
Tergantung pada jenis ikan yang kamu pilih, sashimi adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung dan tinggi vitamin B6 dan B12, serta niacin, selenium, magnesium, fosfor, dan tentu saja, protein.
Salmon, cod, tuna, bass, mackerel, dan yellowtail adalah ikan andalan jika kamu menginginkan nilai gizi yang paling tinggi, tetapi cobalah untuk tidak makan sashimi lebih dari sekali atau dua kali seminggu paling banyak jika khawatir akan menelan merkuri dari ikan.
Wanita hamil harus menghindari sushi dan sashimi.
Jika ingin membuat sashimi sendiri di rumah, beli paket ikan pre-slice, sushi-grade, dan cobalah memakannya dengan jahe parut, saus ponzu, atau daun shiso segar alih-alih kecap dan wasabi.
4. Tsukemono (Acar)
Kebanyakan orang cenderung memikirkan cuka ketika berbicara tentang acar, tetapi ada banyak jenis acar yang tersedia di Jepang, yang sebagian besar tidak memerlukan cuka sama sekali.