Biasanya nasi tumpeng memiliki tujuh lauk, kata Ari, karena dalam bahasa Jawa tujuh adalah ‘pitu’. Pitu ini merupakan akronim dari ‘pitulungan’ atau pertolongan.
Lauk-pauk tersebut juga jadi representasi sumber daya alam terutama hasil Bumi.
Lauk pada nasi tumpeng biasanya terdiri dari apa saja yang ada di laut, darat, dan udara.
Rasanya pun beragam, ada asam, manis, dan pahit.
Keberagaman rasa tersebut merepresentasikan kehidupan di dunia yang juga kadang terasa asam, manis, dan pahit.
Tak itu saja, warna nasi kuning atau putih pada tumpeng juga memiliki arti khusus.
Kuning menurut Ari adalah warna emas, simbol kemuliaan yang megah.
Sedangkan warna putih selama ini diketahui sebagai sebuah simbol kesucian.
• 3 Resep Wedang Jahe yang Bisa Dibuat di Rumah, Hangatkan Tubuh Saat Hujan
• SvargaBumi, Destinasi Instagramable di Tengah Persawahan dengan Pemandangan Candi Borobudur
• Liburan saat Pandemi Covid-19, Wisatawan Lebih Tertarik Wisata Outdoor
• Santika Online Travel Fair Tawarkan Promo Menginap Mulai Rp 200 Ribuan Per Malam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Arti Nama Tumpeng, Ketahui Juga Makna Jumlah Lauknya.
Baca tanpa iklan