Sedangkan pada malam hari kaca akan memenjadi lentera melalui titik-titik cahaya yang menempel.
3. Masjid East Park - Bahrain
Masjid East Park terbilang sangat unik karena memiliki bentuk pahatan yang inovatif.
Lokasi Masjid East Park berada di Teluk Bahrain di lepas pantai utara Manama.
Masjid East Park dibangun dengan cangkang beton yang dibalut secara internal dan eksternal dengan batu alam.
Terdapat kaca di lantai Masjid East Park yang difungsikan untuk memantulkan cahaya.
Selain itu cahaya juga bisa dipantulkan melalui fitur jendela yang akan masuk ke dalam ruangan.
4. Masjid Camlica - Istanbul, Turki
Masjid Camlica ini disebut sebagai masjid terbesar di Turki yang terletak di bukit tertinggi Camlica (Camlica Hill).
Banyak fasilitas yang disediakan di Masjid Camlica, seperti museum, galeri seni, hingga perpustakaan umum.
Sehingga jamaah yang selesai beribadah bisa keliling menikmati fasilitas yang disediakan.
Bahkan pengunjung lain yang tidak sedang beribadah diperbolehkan berwisata ke Masjid Camlia.
Pembangunan Masjid Camlica bukan sekedar untuk tempat beribadah, tetapi juga sebagai simbol keagungan Negara Turki.
5. Masjid Cologne Central - Jerman
Masjid terbesar di Jerman ini memiliki daya tarik dari arsitektur bangunannya.
Mulai dari rancangannya yang dibangun bergaya arsitektur non-Ottoman dengan dinding kaca dan dua menara besar.
Tidak hanya itu, terdapat kubah yang besar di Masjid Cologne Central.
Masjid Cologne Central masuk dalam daftar masjid terbesar di Eropa yang mampu menampung hingga 4 ribu jamaah.