TRIBUNTRAVEL.COM - Hotel berklasifikasi bintang akan berdiri di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ini menyusul beroperasinya Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (PMPT), Agung Kurniawan mengungkapkan hotel-hotel itu sekarang ada yang dalam pengurusan izin lingkungan, ada yang sudah memperoleh IMB, bahkan ada yang sedang melaksanakan pekerjaan fisik.

"Salah satu hotel bahkan sudah memiliki izin lengkap dan beroperasi di dalam bandara atau kita menyebutnya aerocity," kata Agung, Senin (10/8/2020).

Agung mengungkapkan, enam hotel yang menanamkan modal di Kulon Progo itu terdiri empat hotel dengan klasifikasi bintang tiga dan dua hotel bintang empat.

• Fasilitas Baru di Bandara Soekarna-Hatta, Heliport Komersial hingga Hotel Bintang 4

Total dari semua hotel itu menyediakan hingga 843 kamar.

Satu hotel sudah beroperasi di dalam kawasan YIA.

Lima lainnya akan berdiri di kapanewon (kecamatan) Temon dan satu di Pengasih.

Kelimanya akan membangun dalam 1,5 – 2 tahun ke depan.

“Beroperasi paling cepat akhir 2021,” katanya.

Kehadiran bandara menggeliatkan roda perekonomian.

Lalu lintas orang maupun wisatawan terus meningkat jumlahnya.

Peningkatan lalu lintas orang menjadi dampak dari pemindahan ratusan penerbangan dari Bandar Udara Adisutjipto ke YIA.

Mereka, utamanya wisatawan dan awak pesawat maskapai, tentu berkepentingan dengan keberadaan hotel.

Selain itu, Kulon Progo dianggap memiliki posisi strategis karena dekat dengan daerah yang pariwisatanya tumbuh pesat, seperti Yogyakarta, Borobudur di Magelang dan Jawa Tengah bagian Selatan. YIA itu juga menjadi hub bagi daerah lain.