Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Syarat Menginap di Hotel Syariah, Haruskah Beragama Islam?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Royal Homy Syariah, hotel murah di Jogja

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan yang datang ke sebuah daerah tujuan wisata (DTW), biasanya akan menginap di hotel untuk beristirahat malam.

Ada banyak ragam pilihan jenis hotel, satu di antaranya adalah hotel syariah.

Namun belum banyak wisatawan yang mengetahui apa sebenarnya hotel syariah ini?

Banyak pula yang bertanya apakah hotel syariah bisa dihuni untuk tamu atau wisatawan yang beragama selain Islam.

Berikut serba-serbi hotel syariah mulai dari apa itu hotel syariah hingga syarat- syarat menginap di hotel syariah.

Apa bedanya hotel syariah dengan hotel konvensional?

Hotel syariah pada dasar memiliki fungsi dan tujuan yang sama dengan hotel konvensional yaitu memberikan kenyamanan hunian bagi para tamu dalam waktu sementara.

Namun, perbedaannya dapat dilihat dari cara penyajian dan beragam pelayanan yang ditawarkan. 

Makanan dan minuman di hotel bersertifikasi halal

Hotel syariah, seperti namanya, tentu memiliki pelayanan berdasarkan tata cara agama Islam.

Oleh karena itu, misalnya di Indonesia, hotel syariah harus bersertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) mulai dari makanan dan minumannya.

Tak hanya di situ, hotel syariah juga memiliki rest room atau kamar kecil yang tersedia air yang cukup untuk menyucikan diri.

Biasanya, di hotel konvensional hanya tersedia tisu di toilet.

Tersedia alat shalat di kamar hotel

Melihat isi kamar, hotel syariah memiliki perbedaan dengan hotel konvensional.

Halaman
123