Destinasi ini juga cocok untuk pertemuan-pertemuan. Pemerintah desa sini bahkan mengarahkan pertemuan desa di Si Bungkel ini, karena udaranya yang sejuk, sehingga tak sepaneng," ujar Adi.
Lokasi Si Bungkel sendiri berada di perbatasan Dusun Kalisari dan Tubansari, Margoyoso.
Nama Si Bungkel sendiri sudah ada sejak zaman dulu.
Kabarnya, di kawasan ini dulu jalannya terjal, sehingga kadang ada orang yang terjatuh atau 'njungkel' dalam bahasa Jawa. Kata-kata itu dikait-kaitkan dengan Si Bungkel.
"Di bawah ada jalur yang kita kembangkan. Dulu jalur peninggalan nenek moyang, ketika Margoyoso mengalami kejayaan. Ada pusat ekonomi, Pasar Desa Margoyoso. Yayasan pendidikan Al Iman, pondok pesantren. Dulu, dari desa sebelah, ketika menjual dagangannya atau hendak bersekolah lewatnya melalui jalur ini.
Sehingga pemdes, membuka jalur untuk menghidupkan kembali seperti di masa itu. Dulu jalan kecil, sekarang dilebarkan. 700 meter panjangnya. Sekalian dengan dikembangkan wisata Si Bungkel ini," tutur Adi.
• Promo KFC Spesial HUT ke-75 RI, Makan Bertiga Cuma Rp 75 Ribuan
• 4 Negara yang Wajibkan Turis Asing Memiliki Asuransi Perjalanan Internasional
• Sejarah Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang yang Selamat dari Perang Dunia II
• 6 Kuliner di Sekitar Alun-alun Kota Batu, Ada Pos Ketan Legenda hingga Cilok Rempah
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Ngadem' Sambil Melihat Pemandangan Hijau Menghampar di Atas Bukit Si Bungkel