TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Kemerdekaan Indonesia identik dengan meriahnya lomba yang digelar.
Namun, tahun ini, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia sedikit berbeda karena masih adanya pandemi Covid-19.
Di mana masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak menciptakan kerumunan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
• Rayakan Kemerdekaan Indonesia di Sea World Ancol, Ada Harga Tiket Masuk Khusus
Satu di antara lomba 17-an yang sering digelar masyarakat Indonesia adalah balap karung.
Sesuai dengan namanya, tentu lomba ini menggunakan karung sebagai media utama.
Tapi tahukah traveler, lomba balap karung ternyata tidak berasal dari Indonesia lho.
Dari informasi yang dihimpun TribunTravel, lomba balap karung ini bermula saat Belanda menjajah Indonesia.
Pada saat itu, para misionaris Belanda yang ada di Indonesia mengadakan lomba balap karung untuk instansi-instansi bentukan Belanda.
Peserta lomba balap karung ini pun tidak hanya warga Belanda, tetapi juga rakyat Indonesia.
Tonton juga:
Tidak hanya itu, balap karung ternyata juga menjadi lomba yang sering diadakan sekolah-sekolah misionaris Belanda di setiap perayaan.
Di Belanda, lomba balap karung diikuti oleh anak-anak berusia 6-12 tahun.
Seiring perkembangan zaman, dan diusirnya Belanda dari Indonesia, lomba balap karung masih dipertahankan hingga sampai sekarang.
Lomba balap karung tidak hanya diikuti oleh anak-anak saja, melainkan remaja dan dewasa juga turut menikmatinya saat perayaan HUT RI.