TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Gunung Piramid kembali menjadi perbincangan baru-baru ini.
Seorang pelajar SMAN 1 Tanggarang, Bondowoso dikabarkan terjatuh di Gunung Piramid, Minggu (9/8/2020).
Multazam (18), pelajar SMA 1 Tenggarang ini terjatuh setelah hendak turun dari puncak Piramid.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris BPBD Bondowoso, Adi Sunaryadi.
• Jasad Multazam Ditemukan Tewas Telungkup di Jurang Gunung Piramid
Korban ditemukan oleh warga setempat yang turut membantu proses pencarian.
"Ditemukan dalam kondisi tertelungkup," kata Adi Sunaryadi saat dihubungi Kompas.com via telepon.
Sebelum Multazam, Throiq Rizki Maulidan seorang siswa SMP yang dikabarkan hilang dan ditemukan tewas di Gunung Piramid.
Lantas, seperti apakah Gunung Piramid ini, dan apakah berbahaya untuk pendaki pemula?
Dilansir TribunTravel dari Kompas.com, berikut beberapa fakta tentang Gunung Piramid.
1. Masih merupakan bagian Gunung Argopuro
KompasTravel mencoba menghubungi admin @bondowosoexplorer yang merupakan salah satu pegiat wisata dan memiliki pengalaman mendatangi Gunung Piramid.
Menurut penjelasannya Gunung Piramid masih termasuk bagian dari wilayah Gunung Argopuro “Puncak Piramid merupakan bagian jajaran dari Pengunungan Hyang Argopuro,” tuturnya.
2. Memiliki bentuk seperti piramid dan sejumlah mitos
Gunung Piramid disebut demikian lantaran dari kejauhan gunung ini berbentuk segitiga seperti halnya piramida Mesir, sehingga nama Gunung Piramid disematkan.
Warga sekitar juga kerap mengingatkan kepada para pendaki Gunung Piramid untuk tidak mengambil apapun ketika mendaki Gunung Piramid terutama buah, karena konon jika mereka mengambil tidak akan kembali.