Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Alasan Deportasi Paling Aneh di Dunia, Terlalu Tampan hingga Curi Celana Dalam Ratu Elizabeth

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Liburan

TRIBUNTRAVEL.COM - Beragam alasan seseorang bisa dideportasi dari negara lain.

Seperti tak memiliki izin tinggal, melakukan kejahatan, atau terorisme.

Lalu apa jadinya jika dideportasi karena mencuri celana dalam?

Mungkin terdengar aneh dan memalukan.

TONTON JUGA

Dilansir TribunTravel dari laman list25.com, 7 alasan aneh seseorang dideportasi, yang mungkin belum pernah kamu bayangkan sebelumnya.

1. Dideportasi karena mencuri celana Queen Victoria

Ilustrasi celana dalam (Foto oleh Patrick Kool di Unsplash)

Antara 1838 dan 1841, seorang remaja bernama Edward Jones menyelinap ke Istana Buckingham selama pemerintahan Ratu Victoria.

Dia tahu bagaimana caranya masuk ke kamar pribadi ratu dan mencuri celana dalamnya.

Edward berhasil tertangkap, tetapi untuk menjaga keluarga kerajaan dari rasa malu, mereka merahasiakannya.

Akhirnya, mereka mendeportasinya kembali ke Australia.

2. Tiga pria dideportasi karena terlalu tampan

Ilustrasi pria tampan (Gambar oleh Florin Radu dari Pixabay )

Tiga pria dari Uni Emirat Arab berada di Jenadrivah Heritage & Culture Festival di Arab Saudi ketika polisi menangkap mereka karena "terlalu tampan."

Polisi takut pengunjung wanita akan jatuh cinta pada mereka.

Ketiga pria itu segera dideportasi kembali ke Abu Dhabi.

3. Dideportasi karena hina patung

Remaja Inggris ,Thomas Strong berlibur di Turki ketika dia menarik celana ke bawah di depan patung Mustafa Kemal Ataturk, pendiri republik Turki.

Strong terus-menerus melecehkan dengan kerumunan orang di sekitarnya.

Halaman
123