TRIBUNTRAVEL.COM - Sebelum pandemi Covid-19, industri penerbangan sangat berkembang.
Dua produsen pesawat terbesar di dunia Boeing Amerika dan Airbus Eropa telah mengembangkan pesawat yang nyaman untuk wisatawan.
Peluncuran superjumbo Airbus A380, pesawat komersial terbesar yang pernah terbang pada tahun 2007.
Boeing 787 Dreamliner yang lepas landas pada penerbangan komersial pertamanya pada tahun 2011 menampilkan pesawat dengan teknologi mutahkir.
Tapi ada pesawat keren lain di luar sana yang penumpang maskapai tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk terbang.
• 5 Aturan Pesawat yang Berubah Akibat Pandemi Virus Corona
Berikut pesawat terbang unik yang tidak semua orang berkesempatan bisa menaikinya.
1. Airbus Beluga
Pesawat yang tampak aneh ini dinamai karena kesamaan bentuknya dengan paus beluga .
Beluga, secara teknis disebut A300-600ST Super Transporter, memiliki ruang kargo terbesar dari semua pesawat non-militer yang terbang hari ini.
Airbus memiliki lima Beluga, yang digunakan untuk mengangkut suku cadang pesawat lain, seperti bagian badan pesawat, sayap dan ekor untuk A320 dan A330, bersama dengan suku cadang untuk A350 baru.
2. Boeing Dreamlifter
Versi Boeing dari Beluga adalah Dreamlifter, jet jumbo 747 yang dimodifikasi, seperti namanya, dibuat untuk membawa bagian-bagian dari 787 Dreamliner.
Boeing memiliki empat pesawat angkut besar. 747 yang dimodifikasi dianggap jelek jika dibandingkan dengan garis ramping dari jet jumbo biasa.
Presiden Boeing Commercial Airplanes Scott Carson dilaporkan telah meminta maaf kepada pembuat 747, Joe Sutter (yang meninggal pada 2016), mengatakan kepada Sutter bahwa dia "menyesal atas apa yang kami lakukan pada pesawat Anda".
3. Antonov An-225 Mriya
Baca tanpa iklan