Risty mengaku puas dengan wisata alam ini. Suasana asri membuatnya betah berlama-lama.
Meski, awalnya ia sempat tersasar karena lokasi di Google Maps yang berbeda.
“Saya lihat di Instagram, di Magelang kok ada yang bagus seperti ini. Tempatnya mirip di pantai,” ujarnya.
“Kebetulan sudah lama juga tidak ke pantai, akhirnya ke sini sama keluarga. Ternyata memang betul bagus. Lumayan, daripada harus jauh-jauh ke pantai, di sini ternyata ada,” kata dia.
Untuk menuju Ladon Little Island, pengunjung dapat mengambil jalan menuju Balkondes Candirejo.
Di sebelah balkondes, ada jalan kecil sekitar 500 meter yang menghubungkan ke lokasi wisata.
Pengunjung akan sampai di tempat parkir mobil atau sepeda motor, berjalan kaki sekitar 5 menit, sampailah di tempat tujuan.
Ladon Little Island buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.
Waktu terbaik untuk berkunjuk yakni pagi pukul 07.00 sampai 09.00 WIB. Atau sore hari pukul 16.00 sampai 17.00 WIB saat cuaca tak terlalu panas dan terhindar dari terik matahari.
Hasil gotong-royong
Ladon Little Island ini merupakan hasil gotong-royong warga dusun setempat untuk memanfaatkan lokasi yang kurang diperhatikan ini.
Berbekal uang jimpitan sebesar Rp5 juta, warga dan remaja dusun mulai bergotong-royong membuat kios untuk lapak dagangan.
Mereka membuat jalan dan membersihkan sampah-sampah yang ada di tempat tersebut, hingga membuat toilet serta fasilitas lainnya.
Akhirnya, setelah beberapa lama persiapan, destinasi wisata itu dapat dibuka dan dikunjungi.
“Awalnya dari kumpulan pemuda di Dusun Sangen, Candirejo, Borobudur. Tempat tersebut tidak pernah termanfaatkan,” tutur Sutarno, pengurus Ladon Little Island.
Baca tanpa iklan