TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur pendakian Gunung Prau via basecamp Igirmranak, Wonosobo, Jawa Tengah dibuka kembali setelah tutup akibat pandemi Covid-19.
Pembukaan jalur pendakian mulai Rabu (5/8/2020) ini dilaksanakan dalam tahap uji coba untuk umum. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua basecamp Igirmranak, Irfan kepada Kompas.com.
"Iya benar mas, sudah dibuka untuk umum saat ini," kata Irfan melalui pesan singkat.
Para pendaki dari luar daerah Jawa Tengah juga diizinkan berkunjung dan melakukan pendakian dengan menerapkan protokol kesehatan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipatuhi calon pendaki, termasuk surat keterangan sehat.
Irfan mengatakan, para pendaki tidak perlu membawa surat keterangan bebas Covid-19 untuk melakukan pendakian.
"Cukup wajib pakai surat keterangan sehat tanpa harus Rapid atau PCR mas," ujarnya.
Tertarik melakukan pendakian gunung berketinggian 2.565 mdpl ini lewat jalur Igirmranak?
Simak dulu ketentuan dan persyaratan pendakiannya berikut ini
- Wajib membawa surat keterangan sehat
Para pendaki wajib membawa surat keterangan sehat yang bisa dibawa dari daerah asal. Jika pendaki tidak membawa surat keterangan sehat, bisa mengurusnya di Puskesmas Kejajar 1.
"Untuk puskesmas di basecamp, kami menyediakan yang berada di Puskesmas Kejajar 1," terang Irfan.
- Kuota pendakian 50 persen
Tak seperti sebelum Covid-19, pendakian Gunung Prau via Igirmranak juga mengikuti aturan pendakian salah satunya kuota pendaki.
Basecamp Igirmranak membatasi kuota pendakian sebesar 50 persen yaitu hanya 100 orang.
- Kapasitas tenda 50 persen
Kapasitas tenda juga dibatasi sebesar 50 persen. Artinya, jika tenda memiliki kapasitas normal berisi empat orang, di era adaptasi baru hanya bisa diisi maksimal dua orang.
Hal ini untuk mencegah dan menghindari kontak fisik jika tenda diisi melebihi kapasitas.
- Peralatan pendakian sesuai Standar Operasional Prosedur