Sebelumnya, Bali telah kembali membuka pariwisata untuk wisatawan nusantara pada 31 Juli 2020, meski Covid-19 masih terjadi.
Melihat hal ini, Putu mengatakan seluruh pihak jangan sampai lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, tidak ada cara lain selain tetap mematuhi protokol kesehatan untuk bisa menjalankan roda perekonomian dan kesehatan.
"Karena antara ekonomi dan kesehatan itu kan sama-sama pentingnya. Jadi sebelum vaksin itu diperoleh, protokol kesehatan ini lah yang bisa menjembatani agar masyarakat kita bisa beraktivitas," kata Putu saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).
Berdasarkan laporan Gugus Tugas Provinsi Bali, tercatat hingga Minggu (2/8/2020) jumlah kumulatif pasien positif di Bali 3.488 orang, bertambah 40 orang transmisi lokal.
Namun, tim Gugus Tugas juga mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 terus naik.
Pada Minggu, total pasien sembuh di Bali sebanyak 2.971 orang.
• Hari Pertama Pariwisata Bali Dibuka, 4.000 Penumpang Tiba di Bandara Ngurah Rai
• Traveloka Kerjasama dengan Pemkab Banyuwangi untuk Dorong Pertumbuhan Pariwisata Lokal
• Gunungkidul Perpanjang Uji Coba Pembukaan Pariwisata hingga 31 Agustus
• Pulau Dewata Sambut 4.000 Wisatawan Pada Hari Pertama Pembukaan Pariwisata Bali
• Pariwisata Bali Dibuka, AirAsia Denpasar-Surabaya Hanya Rp 321 Ribu Gratis Bagasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bali Buka Kembali, Kunjungan Turis Domestik Naik 15 Persen".