Wanita tersebut berkata bahwa ia mendengar Marks mengulangi kata-katanya, "kalian semua harus pergi" lalu ia mendengar suara tembakan yang membuatnya kemudian berlari ke luar hotel bersama putranya.
Putra dari wanita itu mengiyakan pernyataan sang ibu, ia mengatakan bahwa ia melihat Marks memegang senjata hitam.
Beberapa saksi lain juga membenarkan bahwa mereka mellihat Marks dengan sebuah senjata dan mendengar beberapa tembakan.
Menurut laporan tersebut, Marks mengakui keterlibatannya setelah dibawa ke Unit Investigasi Kriminal Miami Beach.
Marks mengklaim bahwa dia diikuti lalu ia memberi tahu front liner hotel untuk menelepon 911 kemudian melepaskan empat tembakan peringatan.
Rekaman kamera pengawas hotel mengonfirmasi detail insiden tersebut.
Polis kemudian membawa Marks ke Turner Guilford Knight Correctional Center.
Marks didakwa dengan dua tuduhan, yaitu serangan dengan senjata mematikan dan pelepasan tembakan senjata api di depan umum.
• Restoran Ini Gunakan Hantu untuk Disiplinkan Social Distancing Para Pelanggan
• Selama Social Distancing, Bioskop Ini Sediakan Boneka Lucu untuk Dipeluk dan Temani Penonton
• Hotel Apung ini Tawarkan Sensasi Menginap dengan Pemandangan di Tengah Laut, Cek Harganya
• 5 Hal yang Harus Diperhatikan Tamu Sebelum Menginap di Hotel Saat Pandemi
• Terapkan Social Distancing, Pub di Inggris Ini Pasang Pagar Listrik
(TribunTravel.com/Ron)