Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

17 Sajian Khas Idul Adha dari Berbagai Daerah di Indonesia, Coba Lezatnya Balanga Khas Gorontalo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekubal, kuliner khas Lampung

Kari di Medan berpadu cantik dengan kuliner Melayu.

Kari yang biasanya dimasak dengan susu, kemudian dimasak dengan santan hingga kini.

Ilustrasi rendang daging sapi khas Minang. (SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H)

3. Sumatera Barat; Rendang

Rendang jadi favorit banyak orang untuk dijadikan sajian Idul Adha.

Olahan daging ini dimasak dalam waktu lama dengan api kecil, minimal 8 jam bahkan ada yang bisa dimasak hingga 24 jam sampai bumbunya kering dan menghitam.

Baca juga: 4 Fakta Unik Rendang, Pencinta Masakan Padang Harus Tahu

Proses tersebut membuat segala bumbu rempah meresap hingga ke bagian terdalam daging.

Proses pemasakan seperti itu juga jadi proses pengawetan secara alami yang bisa membuat rendang tahan lama.

Tradisi merandang atau masak rendang ini jadi rutinitas untuk masyarakat Sumatera Barat menjelang Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha.

Bolu berendam khas Riau(Dok. Kemdikbud) 

4. Riau; Bolu Berendam

Untuk merayakan hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan pesta pernikahan, masyarakat Riau sering menyajikan bolu berendam.

Hidangan tersebut pun hanya bisa ditemukan di momen-momen khusus seperti itu.

Dilansir dari situs resmi pemerintah provinsi Riau, penganan khas masyarakat Melayu ini disajikan dalam keadaan basah atau berkuah.

Konon, bolu berendam merupakan penganan para raja kerajaan Indragiri Hulu.

Halaman
1234