Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Cuma Ada di Indonesia, Ini 7 Tradisi saat Idul Adha di Berbagai Negara di Dunia

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga bersiap menyembelih sapi kurban di masjid Al-Hakim, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Minggu (11/8/2019). Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah atau 10 Zulhijah yang jatuh 11 Agustus 2019 dirayakan umat muslim dengan melaksanakan Salat Id dan penyembelihan hewan kurban.

Setelah itu, warga akan memotong hewan kurban yang akan dibagikan ke warga-warga Maroko, khususnya yang kurang mampu.

Perbedaannya terletak di waktu libur dan makanan khasnya.

Idul Adha di negara ini dirayakan selama tiga hari penuh.

Hidangan khas Idul Adha dari negara ini adalah mrouzia dan boulfaf.

Terbuat dari rempah-rempah yang diolah dengan daging domba sehingga menimbulkan rasa daging yang manis dan asin.

3. Bangladesh

Suasana mudik di Bangladesh (YOUTUBE.COM)

Saat Idul Adha, masyarakat Bangladesh akan beramai-ramai pergi ke masjid untuk beribadah dan mengaji.

Selain itu, warga akan berbondong-bondong mudik ke kampung halamannya masing-masing.

Idul Adha di negara ini dirayakan dalam tiga hari.

Berkumpul dengan keluarga dan makan bersama meruapakan tradisi turun temurun Idul Adha di negara ini.

4. Amerika Serikat

Muslim di AS (Vox)

Umat Muslim di Amerika Serikat biasanya mendapat jatah libur 1-3 hari saat Idul Adha.

Bedanya, penyembelian hewan kurban di pinggir jalan tidak diperbolehkan di Amerika.

Mereka biasanya membeli daging potongan di pasar untuk memasak hidangan Idul Adha.

Sisanya sama layaknya negara lain, warga akan ramai-ramai pergi ke masjid untuk menunaikan shalat Idul Adha.

Halaman
123