Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ungkap Kode Rahasia dalam Penerbangan yang Tidak Dipahami Penumpang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari dan penumpang pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat yang mempunyai ruang terbatas berarti komunikasi dan pembicaraan awak kabin dan pilot berpotensi dapat didengar oleh penumpang.

Maka dari itu, pramugari dan awak kabin lain sering menggunakan kode-kode khusus berupa kata-kata yang mereka sendiri pahami artinya.

Biasanya, kode rahasia ini memiliki makna khusus untuk saling mengingatkan satu dengan yang lain terkait sesuatu yang sedang terjadi.

Ada beberapa kata-kata yang biasa digunakan oleh pramugari ketika berkomunikasi dengan awak kabin lainnya yang biasanya bersifat rahasia.

Dilansir oleh TribunTravel dari express.co.uk, berikut beberapa kode rahasia yang biasa digunakan baik oleh pramugari maupun awak kabin.

  • Air Pocket

Biasanya, kata ini digunakan ketika pesawat akan mengalami turbulensi namun tidak ingin memberitahu penumpang karena berakibat pada rasa cemas.

Jika seorang pilot berbicara mengenai air pocket, ini berarti perjalanan pesawat akan bergelombang sehingga pramugari perlu bersiap diri.

  • Code Bravo

Kata lain yang umum digunakan dan yang sekarang banyak dipahami adalah 'Code Bravo' yakni kode untuk peringatan keamanan umum di bandara atau di dalam pesawat.

Petugas keamanan biasanya akan mengucapkan kata itu sangat keras dan berulang-ulang kali.

Awak kabin menggunakan frasa ini untuk mengalihkan perhatian penumpang dari bahaya yang sebenarnya sehingga mereka dapat menangani situasi tanpa gangguan.

  • Bin Sin

Kode rahasia selanjutnya yang sering digunakan adalah frasa 'Bin Sin'

Pilot biasanya akan mengatakan ini satu sama lain dan memiliki arti pada area landasan di mana pesawat menunggu untuk lepas landas.

Ini terjadi jika landing pesawat tertunda atau jika landasan terlalu sibuk.

  • Pax

Kata lain yang dapat digunakan awak kabin di atas pesawat adalah 'Pax'.

Kata pax berarti penumpang tetapi kata yang jauh lebih mudah bagi awak kabin untuk digunakan.

Halaman
12