TRIBUNTRAVEL.COM - Pada 1943, seniman Fidel Figueroa membeli sebuah rumah yang dikenal oleh orang-orang Taxco sebagai "House of Tears" karena peristiwa menyedihkan yang terjadi di dalam.
Ketika merenovasi rumah itu, Figueroa menemukan serangkaian keanehan pada arsitektur yang tersembunyi di dalamnya.
Sejak saat itu, ia mulai memperlihatkan rahasia bangunan yang diberinama Casa Figueroa kepada pengunjung yang ingin tahu.
Dilansir TribunTravel dari laman atlasobscura, rumah yang berlokasi di Taxco, Meksiko itu dibangun oleh anggota suku Tlahuica yang diperbudak oleh Pangeran Cadena.
TONTON JUGA
Jika terjadi perang, pemiliknya bisa menggunakan ruang rahasia dan terowongan untuk berlindung.
Casa Figueroa juga dilengkapi brankas tersembunyi, tempat benda berharga bisa disimpan.
Pada bagian dapur tersimpan sebuah lemari besi, dan di kamar tidur, sebuah batu bata yang bisa dilepas di dinding menunjukkan ruang untuk mengamankan barang-barang seperti dokumen dan perhiasan penting.
Di halaman Casa Figueroa juga tersimpan sebuah terowongan rahasia dan rumah juga memiliki ruang panik.
Sesuai julukannya, Casa Figueroa memiliki kisah menyedihkan di baliknya.
Dikatakan satu pemilik awal Casa Figueroa membunuh putrinya untuk mencegahnya menikahi pria yang dicintainya.
Menjelang akhir abad ke-19, seorang wanita bernama Doña Bacilisa dibunuh di rumah itu oleh pencuri.
Ada juga kisah seorang wanita yang dicekik di ruang panik saat bersembunyi selama Revolusi Meksiko, menambah sejarah tragis Casa Figueroa dan memicu desas-desus bahwa situs itu dikutuk.
Figueroa tidak pernah tinggal di Casa Figueroa, menggunakannya sebagai galeri dan museum.
Turis asing yang bepergian dari Mexico City ke Acapulco sering mengunjungi Casa Figueroa.
Di dalam, kamu akan menemukan foto-foto pengunjung terdahulu yang terkenal, termasuk Linda Darnell, Elvis Presley, dan Jack Palance.
Baca tanpa iklan