Pihak tempat wisata juga menyediakan beberapa bangku taman di halaman angkringan jika kamu ingin makan dengan nyaman.

Angkringan tersebut buka mulai 17:00 – 23:00 WIB. Selama menyantap hidangan di sana, kamu bisa memanfaatkan fasilitas Wi-Fi gratis.

Selain angkringan, ada juga tempat makan lainnya yang selalu menyediakan jajanan anak-anak. Setiap Minggu mulai 07:00 – 12:00 WIB, tempat makan menyediakan soto ayam seharga Rp 5.000.

Tempat wisata religi

Selain menjadi tempat wisata alam dan kuliner, Taman Jati Larangan juga akan menjadi tempat wisata religi lantaran lokasinya berdekatan dengan makam Mbah Wiroyudho.

Mengutip situs resmi Pemerintah Kabupaten Bantul, Mbah Wiroyudho merupakan teman seperjuangan Pangeran Diponegoro, dan seorang punggawa dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Tempat wisata yang dibangun dari dana swadaya masyarakat ini resmi dibuka pada 15 Maret 2020.

Namun, mereka harus ditutup untuk sementara waktu akibat pandemi Covid-19.

Meski begitu, Taman Jati Larangan sudah dibuka kembali sejak Juli 2020. Saat ini, kamu bisa berkunjung ke sana secara gratis.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

• 4 Wisata Pantai Panoramic di Jogja, Ada Pantai Siung dengan Keindahan Tebingnya

• Pemkab Pandeglang Izinkan Taman Nasional Ujung Kulon Dibuka Kembali

• Tiket Pesawat Batam-Jakarta dari Lion Air, Citilink, dan Batik Air, Tarif Mulai Rp 468 Ribuan

• AirAsia Hadirkan Rapid Test Drive-Thru di Bandara Soekarno-Hatta, Tarif Cuma Rp 95.500

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taman Jati Larangan, Tempat Wisata Terbaru di Bantul Jogja"