TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari yang bekerja sebagai awak kabin pesawat menghabiskan waktu berjam-jam bekerja saat dalam penerbangan.

Selain itu, para pramugari ini juga telah diberi pelatihan khusus untuk menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi.

Para pramugari ini diajarkan apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat yang tidak terduga.

Dilansir oleh TribunTravel dari express.co.uk, seorang pramugari membagikan tips apa yang harus dilakukan penumpang jika dalam keadaan darurat.

Biasanya, penumpang diberi gambaran tentang keselamatan penerbangan saat pesawat hendak take off.

Namun, sebenarnya, ada metode sederhana terkait keselamatan penumpang yang tidak dibagikan dalam briefing penerbangan ini.

• Pramugari Ini Ungkap Alasan Penumpang Sebaiknya Tidak Bertukar Kursi di Pesawat

Dengan cara ini, penumpang dapat meloloskan diri dengan cepat saat pesawat dalam keadaan darurat atau bahaya.

Pramugari yang tidak disebutkan namanya ini bahwa penumpang harus menghitung sandaran kursi ke pintu keluar terdekat.

Hal ini merupakan kesempatan bagus untuk penumpang saat akan menyelamatkan diri.

Sementara itu, keadaan darurat yang mungkin terjadi di pesawat adalah kebakaran mesin sehingga kabin dipenuhi dengan asap.

Dengan begitu, penumpang tidak bisa melihat pintu keluar darurat.

Pramugari tersebut memberikan saran untuk menghitung berapa baris tempat duduk penumpang dari pintu darurat.

Dengan begitu, penumpang dapat mencapai pintu darurat dan keluar lebih cepat daripada mereka yang mencari secara membabi buta.

Namun, keadaan darurat seperti ini sebenarnya jarang terjadi.

Dibandingkan dengan jumlah penerbangan yang terjadi setiap tahunnya, jumlah pesawat dalam keadaan darurat relatif kecil.