Menggergaji kayu bersama dimaksudkan untuk mewakili kekuatan setiap orang dan kekuatan gabungan mereka ketika mereka bersatu untuk berbagi kehidupan dan menghadapi tantangan pasangan yang telah menikah.
3. Kue pernikahan di Norwegia biasanya menyembunyikan sebotol sampanye
Kelezatan kue pengantin di Norwegia yang disebut Kransekake tidak perlu diragukan lagi.
Kue dengan cincin almond beku ini ditumpuk membentuk menara yang manis.
Hidangan penutup yang manis ini dibuat sebagai simbol pernikahan yang sarat makna.
Tak jarang di dalam kue diisi dengan sebotol sampanye, anggur atau bahkan hadiah untuk pengantin.
4. Gigi paus adalah bagian dalam ritual pernikahan di pedesaan Fiji.
Di wilayah pedesaan Fiji, hadiah gigi ikan paus diberikan kepada ayah pengantin wanita sebelum seorang pria meminta izinnya untuk melamar calon pengantin wanita.
Gigi paus itu disebut tabu.
Memberikan hadiah ini berarti seorang pria secara simbolis meminta izin kepada ayah untuk menikahi putrinya.
5. Pengantin pria harus membayar "tebusan" untuk mempelai wanita-nya di Rumania.
Tebusan di sini tentu bukan arti sebenarnya.
Di Rumania, keluarga calon pengantin dan teman-teman akan menikmati sedikit 'masalah' sebelum malam pernikahan.
Pengantin perempuan akan disembunyikan, dibawa pergi tanpa disadari oleh calon suaminya.
Lalu, tugas calon suaminya adalah untuk mendapatkannya kembali.