Selain itu, bentuk bulatnya membuat sate mudah dibolak-balik.
Sayangnya, tusuk bambu bulat cenderung berserat dan dapat menusuk tangan.
Oleh karena itu, pilihlah tusuk bambu bulat yang kualitasnya tinggi dan seratnya tidak mudah terlepas.
2. Tusuk Bambu Pipih
Selain tusuk bambu bulat, ada juga sate khas Indonesia yang menggunakan tusuk bambu pipih.
Kelebihan tusuk bambu pipih adalah lebih kokoh dibandingkan tusuk bambu bulat.
Pasalnya, permukaan tusuk bambu pipih lebih luas.
Daging yang cocok disate mengunakan tusuk bambu pipih adalah daging dengan tekstur yang lebih kenyal dan berukuran lebih besar.
Misalnya, daging kambing dan daging sapi.
Selain di Indonesia, tusuk bambu pipih juga populer di Jepang untuk membuat yakitori.
Yakitori adalah sate ayam dari Jepang yang potongan dagingnya lebih besar dibandingkan sate ayam di Indonesia.
Membolak-balik sate dengan tusuk bambu pipih memang lebih sulit dibandingkan sate bertusuk bambu bulat.
Namun, tusuk bambu pipih akan lebih mencengkeram daging sehingga daging tidak mudah bergeser saat dibakar.
Jika kamu sudah pernah mencicipi hidangan kebab autentik Turki, kamu pasti sudah akrab dengan jenis tusuk sate satu ini.
3. Tusuk baja pipih