TRIBUNTRAVEL.COM - Entah kebetulan atau tidak, kepopuleran Bakso Lobster Permata berbarengan dengan menghangatnya kembali penolakan masyarakat terhadap pembukaan ekspor benih lobster.

Arief Rianggowo, sang pemilik Bakso Lobster Permata, tidak ikut berdemo menolak rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan itu.

Namun dia paham bahwa pasokan lobster untuk usahanya akan mudah diperoleh, dan harganya murah ketika ekspor hewan Crustacea itu berkurang.

"Lobster memang mahal. Waktu kemarin ada Covid-19, ekspor lobster ditutup ke China, Korea, Jepang, sehingga stok dalam negeri kan melimpah. Mereka dijual murah ketimbang lama-lama busuk. Kami menggunakan peluang itu. Membeli lobster dengan harga murah, kami tentunya jualnya juga murah," kata Arief kepada Warta Kota, Jumat (10/7).

TONTON JUGA

Pernyataannya itu sekaligus untuk menjawab keraguan banyak orang, soal lobster yang digunakannya.

Selain terbilang inovasi baru, harga bakso lobster ini murah mengingat harga lobster yang terbilang mahal.

Alhasil Bakso Lobster Permata, yang bertempat di Perumahan Permata Regensi, Jalan Bosih, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, itu ditunduh menggunakan lobster plastik.

1 kwintal

Kata Arief, lobster yang digunakannya asli, dan diperoleh langsung dari peternak atau nelayannya.

Dia mendapatkan pasokan lobster itu dari kawasan Cilacap, Sukabumi, Cianjur, Lampung, dan ada juga yang dari Karawang.

"Benar boleh dicek kebenarannya, cicip saja. Semua lobster itu fresh, jadi kita bukan lobster yang sudah beberapa hari dipanen. Tadi baru dipanen langsung," kata Arief.

Harganya tambah murah karena Arief memesan dalam jumlah banyak. Sekali pesan bisa mencapai satu kwintal lobster dari beberbagai daerah tersebut.

Resep chef kapal pesiar

Sementara untuk resep baksonya sendiri, katanya seperti pada umumnya bakso. Hanya saja bila pedagang lain menggunakan telur rebus atau cacahan urat, Arief mengisi baksonya dengan lobster.

Kuncinya, agar bakso lobster menjadi enak, harus menggunakan lobster segar, bukan lobster yang sudah lama dipanen.