TRIBUNTRAVEL.COM - Dubai merupakan satu kota di Uni Emirat Arab yang menjadi destinasi populer bagi wisatawan.
Seiring dengan dibukanya Dubai bagi turis asing pada 7 Juli 2020 lalu, banyak maskapai yang menawarkan penerbangan ke kota tersebut.
Satu di antaranya adalah maskapai penerbangan Emirates yang menawarkan promo spesial kepada para pelancong yang ingin terbang ke Dubai.
Dilansir dari siaran pers yang diterima TribunTravel, Kamis (16/7/2020), Emirates mengumumkan penawaran spesial untuk penerbangan pulang-pergi dari Jakarta ke Dubai.
Wisatawan yang rindu bepergian dan ingin jalan-jalan ke Dubai dapat merencanakan perjalanannya dengan tiket kelas ekonomi mulai dari Rp 12.319.999 dan tiket kelas bisnis mulai Rp 34.389.999.
Tiket bisa dipesan hingga 2 Agustus 2020 untuk tanggal perjalanan dari 13 Juli 2020 hingga 15 Juni 2021.
• Emirates Tambah Penerbangan ke 6 Kota Tujuan, Termasuk Los Angeles dan Sao Paulo
Penumpang juga bisa menikmati layanan bagasi 10 kilogram tanpa biaya tambahan.
Dengan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang diterapkan di seluruh kota, penawaran spesial ini turut memperkuat komitmen Emirates untuk menyambut wisatawan internasional kembali ke Dubai.
Sejak 7 Juli, Dubai telah menyambut wisatawan untuk berlibur dengan pembatasan yang lebih leluasa.
Wisatawan tidak perlu melakukan karantina setibanya di Dubai dan bisa langsung menikmati kota tanpa harus menjalani periode isolasi.
TONTON JUGA
Agar perjalanan tak terkendala, penumpang dapat memeriksa persyaratan masuk terlebih dahulu sebelum bepergian ke Dubai.
Perlu dicatat, para wisatawan yang ingin berkunjung ke Dubai harus memiliki polis asuransi kesehatan internasional yang mencakup penyakit yang berhubungan dengan covid-19 selama perjalanan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan masuk bagi pengunjung internasional ke Dubai, bisa mengunjungi laman ini.
Emirates terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menerapkan protokol yang cermat untuk melindungi keselamatan dan kesehatan penumpang, kru, komunitas lokal dan masyarakat.
Baca tanpa iklan