Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dibuka Sejak 25 Juni, Candi Borobudur Akan Tambah Kuota Pengunjung Secara Bertahap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stupa di Candi Borobudur

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Wisata Candi Borobudur telah membuka gerbangnya kembali untuk wisatawan sejak 25 Juni 2020.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, sejak awal pembukaan Candi Borobudur masih membatasi kuota pengunjung setiap hari.

Disampaikan lewat unggahan di akun Instagram Candi Borobudur, @borobudurpark, Candi Borobudur hanya menerima 1.500 kunjungan wisatawan setiap hari.

Namun belum lama ini aturan tersebut akan dilonggarkan.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono mengatakan penambahan kuota kunjungan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan akan segera direalisasikan secara bertahap.

"Selama masa uji coba harus sangat ketat sekali agar protokol bisa kita jalankan," kata Edy Setijono di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (13/7/2020) seperti dikutip dari Antara.

5 Hotel Bintang 3 di Magelang Cocok Buat Staycation, Letak Strategis Dekat Candi Borobudur

Menurut dia, PT TWC masih membatasi kuota kunjungan 10 hingga 15 persen karena faktor kehati-hatian.

Hal ini berarti pihak TWC hanya menerima sekitar 1.500 wisatawan dari kuota normal.

Pada masa normal, kunjungan wisatawan bisa mencapai rata-rata hingga 11.000 per hari.

Edy berharap setelah melalui dua pekan uji coba, kuota kunjungan di dua destinasi wisata candi itu akan ditingkatkan hingga 50 persen atau sekira 3.000 orang.

"Kita evaluasi lagi apa yang telah kita kerjakan. Kalau kondusif kita naikkan lagi hingga 5.000. Hari-hari terakhir kuotanya sudah lebih," kata dia.

Meski masih uji coba, pembukaan wisata di Candi Borobudur sejak 25 Juni 2020 dan Candi Prambanan sejak 1 Juli 2020 mendapat respons baik dari para wisatawan.

TONTON JUGA:

"Animo pengunjung bagus karena jam 14.00 WIB kuota sudah sampai. Pintu ditutup, tidak ada penjualan tiket, wisatawan tetap di dalam sampai akan ditutup," kata dia.

Wakil Sekretariat Gugus Tugas Pemerintah DIY untuk Penanganan Covid-19 Biwara Yuswantana mengatakan uji coba pembukaan objek wisata harus diikuti dengan evaluasi secara berkala kendati hingga kini belum ditemukan kasus Covid-19 di destinasi wisata.

Halaman
12